Bocah Main Korek, Rumah di Kebayoran Lama Hangus Terbakar
Selasa, 26 April 2022 - 13:56 WIB
Akibat seorang anak bermain korek api membuat rumah tinggal di Kebayoran Lama, Jakarta Barat, Selasa (26/4/2022) hangus terbakar. Foto/MPI/Riana Rizkia
JAKARTA - Kebakaran sebuah rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan disebabkan oleh bocah yang bermain korek di dalam rumah. Akibatnya, sebuah rumah hangus terbakar.
Solichin (58) Ketua RT setempat mengatakan, awalnya anak tersebut bermain korek namun karena kepanasan, dia melempar korek yang masih menyala.Nahas, korek tersebut membakar kasur milik keluarga sang bocah. Dalam waktu singkat, api langsung berkobar.
”Awalnya itu bocah biasa main korek api di kamarnya. Gak tau dia kepanasan apa gimana, terus dilempar itu korek ke kasur, kebakar langsung gede,” kata Solichin, Selasa (26/4/2022).
Saat kebakaran berlangsung, bocah tersebut sempat berdiam diri di dalam rumah karena kaget melihat api. Setelah itu dia berteriak dan berlari ke luar rumah.
Solichin menyebut, dalam satu rumah ada 5 orang anggota keluarga dengan dua kartu keluarga (KK). ”Ada kakek, nenek, anak kecil itu, ibu, dan bapaknya,” ucapnya.
Tetangga korban, Asmari (55), saat kebakaran berlangsung nenek bocah tengah memasak di dapur, kakeknya di teras, ayahnya tidur, sedangkan ibu sang bocah bekerja. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, diperkirakan kerugian mencapai Rp200 juta.
Solichin (58) Ketua RT setempat mengatakan, awalnya anak tersebut bermain korek namun karena kepanasan, dia melempar korek yang masih menyala.Nahas, korek tersebut membakar kasur milik keluarga sang bocah. Dalam waktu singkat, api langsung berkobar.
”Awalnya itu bocah biasa main korek api di kamarnya. Gak tau dia kepanasan apa gimana, terus dilempar itu korek ke kasur, kebakar langsung gede,” kata Solichin, Selasa (26/4/2022).
Saat kebakaran berlangsung, bocah tersebut sempat berdiam diri di dalam rumah karena kaget melihat api. Setelah itu dia berteriak dan berlari ke luar rumah.
Solichin menyebut, dalam satu rumah ada 5 orang anggota keluarga dengan dua kartu keluarga (KK). ”Ada kakek, nenek, anak kecil itu, ibu, dan bapaknya,” ucapnya.
Tetangga korban, Asmari (55), saat kebakaran berlangsung nenek bocah tengah memasak di dapur, kakeknya di teras, ayahnya tidur, sedangkan ibu sang bocah bekerja. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, diperkirakan kerugian mencapai Rp200 juta.
(ams)
tulis komentar anda