Libur Paskah, Lalin Puncak Bogor Terpantau Lengang
Sabtu, 16 April 2022 - 12:28 WIB
BOGOR - Arus lalu lintas di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada libur panjang Hari Raya Paskah terpantau lengang. Tidak ada kepadatan kendaraan baik dari arah Jakarta menuju Puncak atau sebaliknya.
”Terpantau arus Puncak normal lancar baik naik maupun turun,” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Sabtu (16/4/2022).
Meski lengang, pihaknya tetap memberlakukan sistem ganjil genap bagi kendaraan menuju kawasan Puncak. Apabila terdapat pelat kendaraan tidak sesuai dengan tanggal akan diputar balik.
”Seperti weekend biasanya, kami laksanakan ganjil genap yang berlangsung minggu ini karena long weekend, kita mainkan sejak Kamis. Kami laksanakan untuk mengontrol arus yang naik,” jelasnya.
Sedangkan, untuk rekayasa berupa sistem satu arah atau oneway masih bersifat situasional. Apabila terjadi peningkatan volume kendaraan, petugas baru akan menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut.”Tetap situasional oneway. Pola yang dijalankan adalah ganjil genap, dimana oneway tetap dijadikan opsi untuk menguras arus,” ungkap Dicky.
Di samping itu, lanjut Dicky, diprediksi kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak baru akan terjadi setalah Lebaran. Karena, Jalur Puncak bukan termasuk jalur pemudik tetapi lebih kepada jalur wisata.”Tapi itu hanya prediksi, kita tetap melihat situasi di lapangan seperti apa. Bersiaga dan standby personel selama proses operasi berlangsung,” pungkasnya.
”Terpantau arus Puncak normal lancar baik naik maupun turun,” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Sabtu (16/4/2022).
Meski lengang, pihaknya tetap memberlakukan sistem ganjil genap bagi kendaraan menuju kawasan Puncak. Apabila terdapat pelat kendaraan tidak sesuai dengan tanggal akan diputar balik.
”Seperti weekend biasanya, kami laksanakan ganjil genap yang berlangsung minggu ini karena long weekend, kita mainkan sejak Kamis. Kami laksanakan untuk mengontrol arus yang naik,” jelasnya.
Sedangkan, untuk rekayasa berupa sistem satu arah atau oneway masih bersifat situasional. Apabila terjadi peningkatan volume kendaraan, petugas baru akan menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut.”Tetap situasional oneway. Pola yang dijalankan adalah ganjil genap, dimana oneway tetap dijadikan opsi untuk menguras arus,” ungkap Dicky.
Di samping itu, lanjut Dicky, diprediksi kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak baru akan terjadi setalah Lebaran. Karena, Jalur Puncak bukan termasuk jalur pemudik tetapi lebih kepada jalur wisata.”Tapi itu hanya prediksi, kita tetap melihat situasi di lapangan seperti apa. Bersiaga dan standby personel selama proses operasi berlangsung,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda