Polda Metro Usut Dalang Kericuhan Demo 11 April
Senin, 11 April 2022 - 19:43 WIB
Kepolisian memastikan akan mencari dalang atas peristiwa kericuhan yang terjadi pada saat aksi unjuk rasa yang digelar pada, Senin (11/4/2022) sore. Foto/Adhi Chandra/MPI
JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan akan mencari dalang atas peristiwa kericuhan yang terjadi pada saat aksi unjuk rasa yang digelar pada, Senin (11/4/2022) sore. Hal ini ditegaskan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Ade Armando
Fadil menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) justru dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang secara sengaja memancing air keruh, dengan malakukan kericuhan dan bukan menyampaikan pendapat.
"Malam ini juga tim akan bergerak, akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, mengusut siapa dalang. Mudah-mudahan kelompok pelaku bisa segera diungkap," kata Fadil dalam jumpa persnya di halaman gedung Parlemen, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Jenderal bintang dua itu berharap, penyampaian pendapat di muka umum berikutnya bisa lebih menghargai. Dia menegaskan, tidak ada niat sedikitpun oleh aparat kepolisian untuk menghalangi, apalagi tidak memberikan ruang untuk menyampaikan pendapat.
"Harapan kami, jika ada unjuk rasa ini pentingnya pemberitahuan. Karena kami bisa mengetahui elemen yang akan turun, jumlah, tuntutan. Sehingga kami bisa memfasilitasi," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Ade Armando
Fadil menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) justru dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang secara sengaja memancing air keruh, dengan malakukan kericuhan dan bukan menyampaikan pendapat.
"Malam ini juga tim akan bergerak, akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, mengusut siapa dalang. Mudah-mudahan kelompok pelaku bisa segera diungkap," kata Fadil dalam jumpa persnya di halaman gedung Parlemen, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Jenderal bintang dua itu berharap, penyampaian pendapat di muka umum berikutnya bisa lebih menghargai. Dia menegaskan, tidak ada niat sedikitpun oleh aparat kepolisian untuk menghalangi, apalagi tidak memberikan ruang untuk menyampaikan pendapat.
"Harapan kami, jika ada unjuk rasa ini pentingnya pemberitahuan. Karena kami bisa mengetahui elemen yang akan turun, jumlah, tuntutan. Sehingga kami bisa memfasilitasi," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda