PDAM Tirta Bhagasasi Layani 40 Persen Air Bersih di Bekasi

BEKASI - Masyarakat di Kabupaten dan Kota Bekasi, saat ini sekitar 5 juta jiwa. Mereka perlu pelayanan air bersih. Dari jumlah tersebut, saat ini masih kurang 40 persen yang terlayani air bersih. Targetnya, tahun 2023 cakupan pelayanan antara 60 sampai 70 persen.

Maka, untuk mencapai target itu, perlu ada kerja keras dan kebersamaan. Saling bahu membahu mulai dari tingkat kantor pusat sampai kantor cabang dan kantor cabang pembantu untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

”Kita targetkan 50.000 sambungan baru tahun 2022, dapat terealisasi. Jadi, PDAM ini harus maju dan dipercaya masyarakat,” ujar Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, Selasa (5/4/2022).



”Intinya kita semua harus kerja ekstra dalam melayani masyarakat. Jika pelayanan terus meningkat, pendapatan perusahaan meningkat dam kesejahteraan karyawan pun akan bertambah,” tambah Usep.

Selama Ramadhan, disepakati pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi dipastikan tetap berjalan seperti biasa meskipun ada pengurangan jam kerja pegawai.

”‎Selama Bulan Ramadhan, pelayanan air bersih tetap melayani masyarakat seperti biasa. Untuk meningkatkan pelayanan di Bulan Ramadhan, kami instruksikan Bagian SDM untuk membuat jadwal,” kata Direktur Usaha PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Maman Sudarman.

Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi, Johny Dewanto mengatakan, pelayanan air bersih Bulan Ramadhan jangan sampai kendor. ”Kita ada dispensasi pengurangan jam kerja, biasanya pukul 15.45 WIB, saat Ramadhan pulang 15.00 WIB, tetapi jam masuk kerja tetap,” kata Johny.

Meski begitu, ada beberapa pegawai yang tetap bersiaga mendengarkan keluhan pelanggan sehingga jam kerja untuk operator tetap seperti biasa. ”Sebagai orang yang beriman, ada dua kebahagiaan dalam melaksanakan ibadah puasa, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat melaksanakan salat tarawih‎,” tandasnya.