Pemprov DKI Kaji Gelar Takbiran dan Salat Idul Fitri di JIS
Minggu, 03 April 2022 - 12:01 WIB
Pemprov DKI merencanakan festival malam takbir dan salat idul fitri di Jakarta International Stadium (JIS). Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar festival malam takbir dan salat Idul fitri 1443 hijriah di Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini, pemerintah setempat akan menyiapkan segala kebutuhannya.
”Festival Malam Takbiran di Jakarta International Stadium pada malam lebaran. Salat Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium,” kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Gunas Mahdianto, Minggu (3/4/2022).
Gunas juga mengatakan juga akan diselenggarakan beragam kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan kolaborasi antar OPD Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta.
”Ada beragam kegiatan dengan tema Ramadan di Jakarta #RayakanKebersamaan. Kami berharap kegiatan ini mampu memantik semangat masyarakat untuk tetap lebih khusuk ibadah, meningkatkan ukhuwah, dan menyemarakkan bulan Ramadan. Selain itu ada juga kegiatan amal yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi antarsesama,” ujarnya.
Adapun sejumlah kegiatan menyambut Ramadan dan Idulfitri 1443 hijriyah mulai dari Munggahan Ramadan dengan para pimpinan lembaga dan organisasi masyarakat Islam pada 1 April 2022.
Ornamen Ramadan dengan menghias ruang publik, seperti logo, umbul-umbul, dekorasi khusus Ramadan di Jakarta yang berkolaborasi dengan swasta. Ornamen bertemakan Ramadan dari tanggal 26 Maret – 1 Mei 2022, dan Ornamen bertemakan Idulfitri tanggal 1 Mei – 14 Mei 2022 di 5 wilayah kota administrasi.
Ramadan Market dan Jazz Festival dalam bentuk bazar untuk menggairahkan aktivitas ekonomi UMKM, serta penampilan musik dan dakwah di Lapangan Banteng pada tanggal 11-24 April 2022. Dengan kolaborator Semasa,localmarket.id, Ramadan Jazz, JFW, Wardah, dan Kelas Pagi.
Ramadan Market Festival di setiap Kelurahan dengan menyajikan makanan buka puasa dan produksi usaha mikro kecil.Wisata Religi Spesial Ramadan, dengan melibatkan konten kreator agar publik secara luas dapat merasakan keberadaan peradaban Islam di Jakarta.
”Festival Malam Takbiran di Jakarta International Stadium pada malam lebaran. Salat Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium,” kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Gunas Mahdianto, Minggu (3/4/2022).
Gunas juga mengatakan juga akan diselenggarakan beragam kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan kolaborasi antar OPD Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta.
”Ada beragam kegiatan dengan tema Ramadan di Jakarta #RayakanKebersamaan. Kami berharap kegiatan ini mampu memantik semangat masyarakat untuk tetap lebih khusuk ibadah, meningkatkan ukhuwah, dan menyemarakkan bulan Ramadan. Selain itu ada juga kegiatan amal yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi antarsesama,” ujarnya.
Adapun sejumlah kegiatan menyambut Ramadan dan Idulfitri 1443 hijriyah mulai dari Munggahan Ramadan dengan para pimpinan lembaga dan organisasi masyarakat Islam pada 1 April 2022.
Ornamen Ramadan dengan menghias ruang publik, seperti logo, umbul-umbul, dekorasi khusus Ramadan di Jakarta yang berkolaborasi dengan swasta. Ornamen bertemakan Ramadan dari tanggal 26 Maret – 1 Mei 2022, dan Ornamen bertemakan Idulfitri tanggal 1 Mei – 14 Mei 2022 di 5 wilayah kota administrasi.
Ramadan Market dan Jazz Festival dalam bentuk bazar untuk menggairahkan aktivitas ekonomi UMKM, serta penampilan musik dan dakwah di Lapangan Banteng pada tanggal 11-24 April 2022. Dengan kolaborator Semasa,localmarket.id, Ramadan Jazz, JFW, Wardah, dan Kelas Pagi.
Ramadan Market Festival di setiap Kelurahan dengan menyajikan makanan buka puasa dan produksi usaha mikro kecil.Wisata Religi Spesial Ramadan, dengan melibatkan konten kreator agar publik secara luas dapat merasakan keberadaan peradaban Islam di Jakarta.
tulis komentar anda