Jelang Ramadhan, Anies Jamin Harga Pangan di Jakarta Stabil
Minggu, 27 Maret 2022 - 13:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan harga pangan stabil di bulan Ramadhan. Foto/MPI/Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Aniea Baswedan memastikan jajarannya agar terus memantau harga pangan di Ibu Kota menjelang memasuki bulan Ramadhan 1443 hijriah. Untuk itu, Anies memastikan harga pangan di Ibu Kota stabil.
”Kita tentu terus melakukan pemantauan di pasar, di DKI itu ada 3 lembaga yang bekerja, Satu Pasar Jaya, kedua ada Dharma Jaya dan ketiga Tjipinang Food Station,” kata Anies usai meresmikan Masjid Jami Miftahul Jannah di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2022).
Anies menegaskan ketiga perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu bertugas guna menstabilkan pasokan kebutuhan pokok di Jakarta. Ia pun mengklaim bahwa jajaran BUMD itu telah mengantisipasi siklus tahunan tersebut terutama saat bulan Ramadhan.
”Tiga ini bekerja untuk menstabilkan pasokan kebutuhan pokok di Jakarta. Jadi Alhamdulillah mereka semua sudah mengantisipasi karena siklus ini kan siklus tahunan, apalagi tahun ini ramadhannya mungkin akan lebih ramai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mantan Mendikbud itu juga mengimbau masyarakat agar terus memantau harga pangan di Jakarta menggunakan Info Pangan Jakarta (IPJ). Menurutnya dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat dapat memantau harga rata-rata pangan di Jakarta.
”Jadi pasokan mereka sudah siapkan, kita pantau terus dan teman2 juga bisa menggunakan IPJ, info pangan Jakarta itu sebuah aplikasi bisa dipake untuk mengetahui pergerakan harga semua komiditi pangan yang ada di Jakarta,” tuturnya.
”Kita tentu terus melakukan pemantauan di pasar, di DKI itu ada 3 lembaga yang bekerja, Satu Pasar Jaya, kedua ada Dharma Jaya dan ketiga Tjipinang Food Station,” kata Anies usai meresmikan Masjid Jami Miftahul Jannah di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2022).
Anies menegaskan ketiga perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu bertugas guna menstabilkan pasokan kebutuhan pokok di Jakarta. Ia pun mengklaim bahwa jajaran BUMD itu telah mengantisipasi siklus tahunan tersebut terutama saat bulan Ramadhan.
”Tiga ini bekerja untuk menstabilkan pasokan kebutuhan pokok di Jakarta. Jadi Alhamdulillah mereka semua sudah mengantisipasi karena siklus ini kan siklus tahunan, apalagi tahun ini ramadhannya mungkin akan lebih ramai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mantan Mendikbud itu juga mengimbau masyarakat agar terus memantau harga pangan di Jakarta menggunakan Info Pangan Jakarta (IPJ). Menurutnya dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat dapat memantau harga rata-rata pangan di Jakarta.
”Jadi pasokan mereka sudah siapkan, kita pantau terus dan teman2 juga bisa menggunakan IPJ, info pangan Jakarta itu sebuah aplikasi bisa dipake untuk mengetahui pergerakan harga semua komiditi pangan yang ada di Jakarta,” tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda