Anies Terus Kembangkan Pelayanan Publik di Jakarta Berbasis Digital
Kamis, 24 Maret 2022 - 14:51 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mendorong pelayanan publik di Ibu Kota berbasis teknologi informasi dalam sebuah aplikasi. Layanan digital itu kini terintegrasi sehingga memudahkan masyarakat.
"Kita melakukan integrasi untuk seluruh layanan kita, smart city. Digital di Jakarta bukan berarti kami punya dasboard besar untuk memantau semua," ujar Anies dalam webminar March Festival Road to Digital Innovation Awards 2022 yang diselenggarakan MNC Portal, Kamis (24/3/2022).
Anies menyebutkan, layanan di Jakarta secara bertahap terus dilakukan transformasi digital agar bisa mempercepat pelayanan.
"Kami melihat semua layanan di Jakarta. Kemudian layanan itu dilakukan digitalisasi, sehingga pengurusan bisa dilakukan secara digital," kata Anies.
Baca juga: Ghozali Everyday Berbagi Cerita di MARCH FESTIVAL 2022
Dalam penggunaan transformasi digital tersebut, lanjut Anies, tidak hanya terkait dua arah antara pemerintah daerah dengan warganya. Namun bisa segala arah antara stakeholder terkait, seperti swasta, pemerintah, dan masyarakat.
"Dengan sistem digital bukan saja untuk melayani tapi masyarakat bisa saling membantu dengan warga lainnya atau berkolaborasi," pungkas Anies.
"Kita melakukan integrasi untuk seluruh layanan kita, smart city. Digital di Jakarta bukan berarti kami punya dasboard besar untuk memantau semua," ujar Anies dalam webminar March Festival Road to Digital Innovation Awards 2022 yang diselenggarakan MNC Portal, Kamis (24/3/2022).
Anies menyebutkan, layanan di Jakarta secara bertahap terus dilakukan transformasi digital agar bisa mempercepat pelayanan.
"Kami melihat semua layanan di Jakarta. Kemudian layanan itu dilakukan digitalisasi, sehingga pengurusan bisa dilakukan secara digital," kata Anies.
Baca juga: Ghozali Everyday Berbagi Cerita di MARCH FESTIVAL 2022
Dalam penggunaan transformasi digital tersebut, lanjut Anies, tidak hanya terkait dua arah antara pemerintah daerah dengan warganya. Namun bisa segala arah antara stakeholder terkait, seperti swasta, pemerintah, dan masyarakat.
"Dengan sistem digital bukan saja untuk melayani tapi masyarakat bisa saling membantu dengan warga lainnya atau berkolaborasi," pungkas Anies.
(thm)
tulis komentar anda