Dana Hibah Guru Honorer Naik Rp538,9 Miliar, Anies: Tenaga Pendidik Wajib Sejahtera

Sabtu, 19 Maret 2022 - 11:41 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan menaikan dana hibah guru honorer jadi Rp538 miliar. Foto/Istimewa
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menggencarkan upaya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI guna mensejahterakan Guru honorer.

Anies mengatakan,bahwa di tahun 2022 anggaran dana hibah telah dinaikan sebesar 10 persen menjadi Rp538,9 miliar guna menunjang 81 ribu goro honorer sekolah swasta dan Guru Pendidikan Usia Dini (PAUD).



”Tahun ini, DKI Jakarta menaikkan dana hibah sebesar (10%) dari Rp 89,9 miliar menjadi Rp538,9 miliar yang diperuntukkan bagi 81 ribu guru honorer sekolah swasta dan PAUD,” ujar Anies dalam instagram pribadinya @aniesbaswedan, Jumat (18/3/2022).

Anies berharap, dengan adanya kenaikan anggaran dana hibah tersebut mampu menghadirkan tenaga pengajar yang berkualitas serta mampu mendidik dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.



”Melalui dana hibah tersebut dapat mensejahterakan dan terus memotivasi para tenaga pendidik untuk berupaya meningkatkan kompetensi dalam mengajar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat serta berbudi pekerti luhur,” katanya.

Lanjutnya, dengan diberikannya Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada Pemprov DKI, nantinya akan menjadi komitmen dan semangat dalam membangun pendidikan bangsa yang berprestasi dan berkualitas.

”Bagi kami, anugerah tersebut adalah anugerah yang diberikan kepada masyarakat Jakarta yang telah bahu membahu untuk mencapai satu misi yaitu dalam mewujudkan masyarakat Jakarta yang Sejahtera Lahir dan Batin,” ucapnya.

Anies mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih Pemprov DKI. Serta, berharap prestasi yang diterima tersebut menjadi contoh serta pelopor bagi daerah lain agar menciptakan iklim pendidikan yang sejahtera.

”Insya Allah Jakarta dapat menjadi pelopor daerah lain di tanah air dalam mengatasi permasalahan di sektor pendidikan, sehingga secara bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia,” jelasnya.
(ams)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More