Dua Petugas Satpol PP Berjaga di Tiap Mal Ibu Kota
Selasa, 16 Juni 2020 - 12:41 WIB
Sebanyak dua petugas Satpol PP DKI Jakarta ditempatkan di masing-masing mal atau pusat perbelanjaan Ibu Kota.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Sebanyak dua petugas Satpol PP DKI Jakarta ditempatkan di masing-masing mal atau pusat perbelanjaan Ibu Kota. Mereka bertugas untuk mengawasi pengelola menaati semua protokol kesehatan yang telah dikeluarkan.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, apabila dilihat dari kapasitas dan ukuran mal yang cukup luas, dua petugas yang di tempatkan untuk memantau pelanggaran protokol ini jelas kepayahan. Oleh karena itu lanjut Arifin, dua anak buahnya untuk sementara waktu dibantu oleh petugas keamanan mal, sambil menunggu perintah Gubernur Anies Baswedan menambah jumlah personel.
"Kami masih menunggu arahan dari pimpinan. Tentunya harus ada penambahan," kata Arifin kepada wartawan, Selasa (16/6/2020). (Baca: Hari Ini Mal di Depok Kembali Dibuka, Bioskop dan Salon Masih Tutup)
Arifin menjelaskan, berdasarkan pantauan dan laporan dari ratusan personel di masing-masing mal pada Senin kemarin, pihaknya mengklaim semua pengelola umumnya sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Khususnya di tempat-tempat rawan terjadi penumpukan orang seperti eskalator, lift dan area toilet semua sudah dipasang tanda sebagai batas untuk menjaga jarak.
"Kita sudah lihat misalnya kemarin di beberapa mal ya itu eskalatornya tangga eskalatornya sudah dikasih tanda-tanda mana yang untuk setiap orang jaraknya itu sudah kasih tanda. Kemudian juga lift-liftnya juga sudah ada perubahan bagaimana kita menekan lift itu tidak lagi disentuh tetapi cukup dengan sensor," ucapnya.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, apabila dilihat dari kapasitas dan ukuran mal yang cukup luas, dua petugas yang di tempatkan untuk memantau pelanggaran protokol ini jelas kepayahan. Oleh karena itu lanjut Arifin, dua anak buahnya untuk sementara waktu dibantu oleh petugas keamanan mal, sambil menunggu perintah Gubernur Anies Baswedan menambah jumlah personel.
"Kami masih menunggu arahan dari pimpinan. Tentunya harus ada penambahan," kata Arifin kepada wartawan, Selasa (16/6/2020). (Baca: Hari Ini Mal di Depok Kembali Dibuka, Bioskop dan Salon Masih Tutup)
Arifin menjelaskan, berdasarkan pantauan dan laporan dari ratusan personel di masing-masing mal pada Senin kemarin, pihaknya mengklaim semua pengelola umumnya sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Khususnya di tempat-tempat rawan terjadi penumpukan orang seperti eskalator, lift dan area toilet semua sudah dipasang tanda sebagai batas untuk menjaga jarak.
"Kita sudah lihat misalnya kemarin di beberapa mal ya itu eskalatornya tangga eskalatornya sudah dikasih tanda-tanda mana yang untuk setiap orang jaraknya itu sudah kasih tanda. Kemudian juga lift-liftnya juga sudah ada perubahan bagaimana kita menekan lift itu tidak lagi disentuh tetapi cukup dengan sensor," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda