Pemprov DKI Akan Distribusikan Minyak Goreng 2 Kali dalam Seminggu

Kamis, 10 Maret 2022 - 07:56 WIB
Minyak goreng hingga saat ini masih menjadi barang yang langka di pasaran. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTAW - Minyak goreng hingga saat ini masih menjadi barang yang langka di pasaran. Hal itu membuat Pemprov DKI Jakarta bergerak untuk mendistribusikan minyak goreng dua kali dalam sepekan guna mengatasi kelangkaan komoditas tersebut.

"Sudah dipastikan nanti setiap minggu dua kali akan dikirim. Jadi, warga Jakarta tidak usah khawatir. Menteri Perdagangan dan jajaran akan memastikan ketersediaan minyak goreng tidak hanya minyak gorengnya ada tapi harganya juga terjangkau," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 9 Maret 2022 malam.

Ariza mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan guna memastikan ketersediaan minyak goreng di Jakarta. Bahkan, dalam koordinasi itu dinyatakan ketersediaan minyak gorek di Indonesia termasuk Jakarta aman terkendali.



"Terkait minyak Goreng sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan kami terima kasih Pak Lutfi yang telah membantu memastikan ketersediaan minyak goreng di seluruh Indonesia termasuk di DKI Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, fakta sebenarnya bahan baku minyak goreng di dalam negeri itu melimpah. Sehingga seharusnya kelangkaan stok tidak terjadi.

"Sekarang ini kalau kita lihat dari jumlahnya semestinya di lapangan sudah bukan basah lagi tapi becek," kata Lutfi dalam konferensi pers virtual.

Diterangkannya, berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) stok minyak goreng sudah sangat banyak. Hal ini juga didorong adanya penerapan kebijakan DMO per 14 Februari-8 Maret 2022 yang berhasil terkumpul sebanyak 573.890 ton atau sekitar 20,7%n dari total ekspor CPO dan turunannya yang mencapai 2.771.294 ton.

"Ini terkumpul dalam 23 hari, jadi kalau di-convert setara dengan 2 liter untuk kebutuhan per bulan untuk seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Dijelaskan secara rinci, dari jumlah DMO itu didapatkan RBD Palm Olein sebanyak 463.886 ton dan CPO sebanyak 110.004 ton. Dari total itu, DMO yang telah terdistribusi mencapai 415.787 ton dalam bentuk minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan ke pasar.

"Pendistribusian DMO ini sudah melebihi perkiraan kebutuhan konsumsi untuk satu bulan yang mencapai 327.321 ton. Inilah yang saya sebutkan bahwa sebenarnya minyak kita itu melimpah," ungkap Lutfi.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More