4 Pelajar Terbacok saat Tawuran di Cileungsi, 12 Pelaku Diamankan Polisi
Rabu, 02 Maret 2022 - 20:00 WIB
Polisi meringkus 12 pelajar yang terlibat tawuran di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin 28 Februari 2022. Foto: MPI/Istimewa
BOGOR - Polisi meringkus 12 pelajar yang terlibat tawuran di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin 28 Februari 2022. Akibat tawuran pelajar tersebut, empat orang mengalami luka-luka.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo D.C Tarigan mengatakan, belasan pelaku tawuran yang diamankan tersebut ada yang masih berstatus di bawah umur. Tetapi ada juga yang sudah berstatus dewasa.
"Ada yang statusnya pelajar anak di bawah 18 tahun tapi juga ada yang sudah dewasa," kata Siswo kepada wartawan di Mapolres Bogor, Rabu (2/3/2022).
Dari pengakuan mereka, tawuran yang videonya sempat viral di media sosial itu dilakukan oleh empat sekolah berbeda di Kabupaten Bogor. Sebelum tawuran, para pelajar itu sudah janjian.
"Info sementara memang mereka datang ke lokasi karena ada undangan, janjian lewat medsos internal mereka. Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang kami mintai keterangan itu melibatkan empat sekolah. Di mana satu sekolah melawan tiga sekolah," jelas Siswo.
Akibat tawuran pelajar tersebut, empat orang mengalami luka bacok dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelajar yang diamankan.
"Sementara kami belum mendapatkan senjata tajam dari 12 orang yang kami amankan. Kami masih dalami perannya masing-masing di TKP," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo D.C Tarigan mengatakan, belasan pelaku tawuran yang diamankan tersebut ada yang masih berstatus di bawah umur. Tetapi ada juga yang sudah berstatus dewasa.
"Ada yang statusnya pelajar anak di bawah 18 tahun tapi juga ada yang sudah dewasa," kata Siswo kepada wartawan di Mapolres Bogor, Rabu (2/3/2022).
Dari pengakuan mereka, tawuran yang videonya sempat viral di media sosial itu dilakukan oleh empat sekolah berbeda di Kabupaten Bogor. Sebelum tawuran, para pelajar itu sudah janjian.
"Info sementara memang mereka datang ke lokasi karena ada undangan, janjian lewat medsos internal mereka. Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang kami mintai keterangan itu melibatkan empat sekolah. Di mana satu sekolah melawan tiga sekolah," jelas Siswo.
Akibat tawuran pelajar tersebut, empat orang mengalami luka bacok dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelajar yang diamankan.
"Sementara kami belum mendapatkan senjata tajam dari 12 orang yang kami amankan. Kami masih dalami perannya masing-masing di TKP," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda