Ubah Wajah Jakarta, Anies Bicara Integrasi Transportasi di Forum U20 E-Mobility
Selasa, 01 Maret 2022 - 14:00 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, guna mengubah wajah Jakarta dari kota macet, padat, dan polusi menjadi pemimpin dunia dalam transportasi berkelanjutan perlu adanya inisiasi integrasi transportasi. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam Forum Urban 20 atau U20 dengan tema 'Jakarta E-Mobility'.
“Kami membayangkan, mengubah Jakarta dari kota yang didominasi lalu lintas, padat, dan polusi menjadi pemimpin dunia dalam transportasi publik yang berkelanjutan, aman, nyaman, dan inklusif. Untuk mewujudkan visi tersebut, Jakarta menginisiasi mobilitas berkelanjutan melalui sistem transportasi terintegrasi dengan menggeser paradigma dari Car-Oriented Development ke Transit-Oriented Development (TOD),” kata Anies dalam acara U20 Jakarta E-Mobililty secara virtual di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Anies juga membeberkan, Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir juga melakukan perbaikan sistem transportasi umum besar-besaran, mulai dari perluasan rute Transjakarta dan integrasi Mikrotrans untuk mencapai cakupan layanan 82 persen dan meningkatkan PSO (public service obligation) untuk angkutan umum sebesar 180 persen pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2017.
"Sehingga dapat memastikan terjadinya peningkatan kualitas angkutan umum yang adil bagi setiap individu di Jakarta," ujarnya.
Selain itu, infrastruktur untuk pejalan kaki dan sepeda juga terus ditingkatkan, seperti revitalisasi 364 kilometer trotoar di seluruh Jakarta dan membangun 12 kilometer jalur sepeda terlindungi, serta 63 tempat berbagi sepeda (bike sharing) di sekitar area transit di jalan tersibuk kota.
“Upaya untuk memperluas cakupan transportasi umum dan meningkatkan kualitas layanan pendukungnya telah membuahkan hasil. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, jumlah penumpang tahunan angkutan umum di Jakarta meningkat dua kali lipat pada 2019. Selain itu, pembangunan jaringan bersepeda yang masif dan inovasi terobosan lainnya di sektor transportasi berkelanjutan, Jakarta dianugerahi sebagai pemenang Sustainable Transport Award (STA) 2021,” tuturnya.
“Kami membayangkan, mengubah Jakarta dari kota yang didominasi lalu lintas, padat, dan polusi menjadi pemimpin dunia dalam transportasi publik yang berkelanjutan, aman, nyaman, dan inklusif. Untuk mewujudkan visi tersebut, Jakarta menginisiasi mobilitas berkelanjutan melalui sistem transportasi terintegrasi dengan menggeser paradigma dari Car-Oriented Development ke Transit-Oriented Development (TOD),” kata Anies dalam acara U20 Jakarta E-Mobililty secara virtual di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Anies juga membeberkan, Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir juga melakukan perbaikan sistem transportasi umum besar-besaran, mulai dari perluasan rute Transjakarta dan integrasi Mikrotrans untuk mencapai cakupan layanan 82 persen dan meningkatkan PSO (public service obligation) untuk angkutan umum sebesar 180 persen pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2017.
"Sehingga dapat memastikan terjadinya peningkatan kualitas angkutan umum yang adil bagi setiap individu di Jakarta," ujarnya.
Selain itu, infrastruktur untuk pejalan kaki dan sepeda juga terus ditingkatkan, seperti revitalisasi 364 kilometer trotoar di seluruh Jakarta dan membangun 12 kilometer jalur sepeda terlindungi, serta 63 tempat berbagi sepeda (bike sharing) di sekitar area transit di jalan tersibuk kota.
Baca Juga
“Upaya untuk memperluas cakupan transportasi umum dan meningkatkan kualitas layanan pendukungnya telah membuahkan hasil. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, jumlah penumpang tahunan angkutan umum di Jakarta meningkat dua kali lipat pada 2019. Selain itu, pembangunan jaringan bersepeda yang masif dan inovasi terobosan lainnya di sektor transportasi berkelanjutan, Jakarta dianugerahi sebagai pemenang Sustainable Transport Award (STA) 2021,” tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda