One Way di Jalan Daan Mogot Picu Kemacetan, Kadishub: Penyebabnya Jalan Berlubang
Senin, 21 Februari 2022 - 17:27 WIB
TANGERANG - Penerapan satu arah atau one way di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang yang dimulai sejak Senin (21/2022), memicu kemacetan panjang. Skema satu arah ini berlaku untuk semua jenis kendaraan bermotor dari arah DKI Jakarta menuju Kota Tangerang.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar menyebut kemacetan yang terjadi pagi tadi bukan disebabkan pemberlakuan sistem satu arah.
"Tadi pagi itu penyebab utamanya salah satunya jalan berlubang yang saat ini sudah diatasi," ujar Wahyudi.
Wahyudi menyadari kurang maksimalnya persiapan skema satu arah di Jalan Daan Mogot tersebut. Saat ini belum ada rambu lalu lintas sebagai petunjuk arah di sepanjang Jalan Daan Mogot.
Selain itu, informasi mengenai sistem satu arah memang masih kurang disosialisasikan. "Kita coba lengkapi dengan lampu petunjuk jalan yang lebih lengkap. Memang masih butuh sosialisasi, karena akses jalurnya baru," aku Wahyudi.
Untuk ke depannya, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan melakukan evaluasi terhadap skema satu arah itu. Sebab, sistem satu arah di Jalan Daan Mogot itu seyogianya memang dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.
"Tentunya itu kita akan jalankan evaluasinya. Kalau memang ada hal yang harus kita lakukan untuk mengalihkan jalur di rekayasa lalu lintas itu bisa saja kita lakukan nanti," pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar menyebut kemacetan yang terjadi pagi tadi bukan disebabkan pemberlakuan sistem satu arah.
"Tadi pagi itu penyebab utamanya salah satunya jalan berlubang yang saat ini sudah diatasi," ujar Wahyudi.
Wahyudi menyadari kurang maksimalnya persiapan skema satu arah di Jalan Daan Mogot tersebut. Saat ini belum ada rambu lalu lintas sebagai petunjuk arah di sepanjang Jalan Daan Mogot.
Selain itu, informasi mengenai sistem satu arah memang masih kurang disosialisasikan. "Kita coba lengkapi dengan lampu petunjuk jalan yang lebih lengkap. Memang masih butuh sosialisasi, karena akses jalurnya baru," aku Wahyudi.
Untuk ke depannya, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan melakukan evaluasi terhadap skema satu arah itu. Sebab, sistem satu arah di Jalan Daan Mogot itu seyogianya memang dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.
"Tentunya itu kita akan jalankan evaluasinya. Kalau memang ada hal yang harus kita lakukan untuk mengalihkan jalur di rekayasa lalu lintas itu bisa saja kita lakukan nanti," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda