Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Turun 1.747
Minggu, 20 Februari 2022 - 00:07 WIB
JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta pada Sabtu 19 Februari 2022 turun 1.747. Total kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 75.466.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 1.747 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 75.466 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
Dwi menyampaikan terkait tes PCR, dilakukan sebanyak 65.665 spesimen. "Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 53.128 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.453 positif dan 43.675 negatif," ujarnya.
Sedangkan tes antigen yang dilakukan pada Jumat (18/2/2022) mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB sebanyak 3.157 orang dites. "Hasil 365 positif dan 2.792 negatif, meski data jumlah tes antigen hari ini di Jakarta sedang terkendala pada sistem NAR Kemenkes," kata Dwi.
Dwi membeberkan, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. "Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.031.739 dengan tingkat kesembuhan 92,0 persen, dan total 14.326 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen," tuturnya.
Selain itu, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 373.600 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 879.035 per sejuta penduduk," imbuhnya.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 1.747 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 75.466 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
Dwi menyampaikan terkait tes PCR, dilakukan sebanyak 65.665 spesimen. "Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 53.128 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.453 positif dan 43.675 negatif," ujarnya.
Sedangkan tes antigen yang dilakukan pada Jumat (18/2/2022) mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB sebanyak 3.157 orang dites. "Hasil 365 positif dan 2.792 negatif, meski data jumlah tes antigen hari ini di Jakarta sedang terkendala pada sistem NAR Kemenkes," kata Dwi.
Dwi membeberkan, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. "Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.031.739 dengan tingkat kesembuhan 92,0 persen, dan total 14.326 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen," tuturnya.
Selain itu, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 373.600 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 879.035 per sejuta penduduk," imbuhnya.
(rca)
tulis komentar anda