Diterjang Banjir, Lumpur Penuhi Akses Jalan di Vila Nusa Indah Bogor
Kamis, 17 Februari 2022 - 08:51 WIB
Kompleks Perumahan Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Bogor, tergenang banjir Rabu (16/2/2022) malam. Kini sebagian jalan tertutup lumpur setinggi 10 hingga 20 cm. Foto: MPI/Riezky Maulana
BOGOR - Kompleks Perumahan Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Bogor, tergenang banjir Rabu (16/2/2022) malam. Banjir pagi ini sudah surut, namun sebagian jalan tertutup lumpur setinggi 10 hingga 20 cm.
Pantauan di lokasi, akibat lumpur tersebut arus lalu lintas menuju Pangkalan 1 yang merupakan akses penghubung wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, dan wilayah Bogor, tersendat.
Warga mulai berupaya membersihkan sisa-sisa lumpur banjir di beberapa titik yang hampir masuk ke dalam halaman depan rumah. Pembersihan dilakukan dengan alat seadanya.
Akibat dari lumpur jalanan menjadi licin. Pengendara pun terlihat mengacu kendaraannya secara perlahan.
Salah seorang warga, Yasir, mengatakan, banjir mulai melanda sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam kurun waktu satu setengaj jam, banjir telah mencapai 20 cm.
Namun, secara perlahan air mulai surut ketika sudah berganti hari atau Kamis (17/2/2022) pukul 01.30 WIB.
"Air mula-mulanya naik jam 10 atau setengah 11an malam. Makin laman kok makin tinggi. Tapi syukurnya enggak sampai masuk ke rumah, cuma di jalan aja, kira-kira 10 atau 20 cm," ungkap Yasir ketika ditemui, Kamis pagi.
Pantauan di lokasi, akibat lumpur tersebut arus lalu lintas menuju Pangkalan 1 yang merupakan akses penghubung wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, dan wilayah Bogor, tersendat.
Warga mulai berupaya membersihkan sisa-sisa lumpur banjir di beberapa titik yang hampir masuk ke dalam halaman depan rumah. Pembersihan dilakukan dengan alat seadanya.
Akibat dari lumpur jalanan menjadi licin. Pengendara pun terlihat mengacu kendaraannya secara perlahan.
Salah seorang warga, Yasir, mengatakan, banjir mulai melanda sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam kurun waktu satu setengaj jam, banjir telah mencapai 20 cm.
Namun, secara perlahan air mulai surut ketika sudah berganti hari atau Kamis (17/2/2022) pukul 01.30 WIB.
"Air mula-mulanya naik jam 10 atau setengah 11an malam. Makin laman kok makin tinggi. Tapi syukurnya enggak sampai masuk ke rumah, cuma di jalan aja, kira-kira 10 atau 20 cm," ungkap Yasir ketika ditemui, Kamis pagi.
(thm)
tulis komentar anda