Tewaskan 2 Orang, Camry Terbakar di Senen Diduga karena Pengemudi Hilang Kendali
Senin, 07 Februari 2022 - 17:18 WIB
JAKARTA - Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, diduga kuat akibat pengemudi kehilangan kendali. Dua orang tewas setelah mobil Toyota Camry B 1102 NDY menabrak pembatas beton Transjakarta dan terbakar.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya , Kompol Arga Dija Putra saat mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal akibat kurangnya konsentrasi dan ketidakhati-hatian pengemudi.
"Itu kecelakaan out of control, karena kurang konsentrasi dan hati-hati," kata Arga saat dihubungi Wartawan. Senin (7/2/2022).
Sementara itu, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Mulandono menuturkan, kejadian nahas tersebut terjadi akibat benturan dengan separator Transjakarta sehingga menyebabkan mobil terbakar dan korban terkurung di dalam mobil.
"Kami temukan korban tewas di dalam mobil dengan kondisi mengenaskan," tutur Mulandono saat dihubungi terpisah. Mulandono menambahkan, petugas kesulitan dalam proses evakuasi, sehingga membutuhkan beberapa alat dalam proses evakuasi tersebut.
"Kami kesulitan membuka pintu mobil karena tidak bisa dibuka dengan tangan. Kami bisa membuka pintu mobil dengan bantuan alat yang kami punya," ucapnya. Hingga saat ini, jenazah pengendara dan penumpang mobil masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya , Kompol Arga Dija Putra saat mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal akibat kurangnya konsentrasi dan ketidakhati-hatian pengemudi.
"Itu kecelakaan out of control, karena kurang konsentrasi dan hati-hati," kata Arga saat dihubungi Wartawan. Senin (7/2/2022).
Sementara itu, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Mulandono menuturkan, kejadian nahas tersebut terjadi akibat benturan dengan separator Transjakarta sehingga menyebabkan mobil terbakar dan korban terkurung di dalam mobil.
"Kami temukan korban tewas di dalam mobil dengan kondisi mengenaskan," tutur Mulandono saat dihubungi terpisah. Mulandono menambahkan, petugas kesulitan dalam proses evakuasi, sehingga membutuhkan beberapa alat dalam proses evakuasi tersebut.
"Kami kesulitan membuka pintu mobil karena tidak bisa dibuka dengan tangan. Kami bisa membuka pintu mobil dengan bantuan alat yang kami punya," ucapnya. Hingga saat ini, jenazah pengendara dan penumpang mobil masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
(hab)
tulis komentar anda