Senin Depan Pemkot Bekasi Berlakukan PTM 50 Persen
Sabtu, 05 Februari 2022 - 00:43 WIB
Sejumlah murid SMAN 1 mengikuti kegiatan belajar mengajar di Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/1/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/YU
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen mulai Senin (7/2/2022). Hal itu akibat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Mulai Senin, seharusnya mulai hari ini, tapi karena suratnya agak terlambat jadi Senin aktif 50 persen anak-anak sekolah di 50 persen PTM dan 50 persen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Tri menyerahkan terkait izin PTM dikembalikan ke orang tua masing-masing siswa. Sebab, siswa boleh tidak mengikuti PTM apabila tidak mendapat izin dari orang tua atau wali.
"Ini pun juga bagian dari pilihan orang tua. Adapun nanti dapet jadwal harus tatap muka dan orang tua tidak berkeinginan bisa melakukan pembelajaran di rumah masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Tri mengatakan pelaksanaan PTM 50 persen ini di seluruh jenjang pendidikan mulai SD hingga SMA. "Iya SD SMP dan SMA. Karena memang bagaimanapun secara tanggung jawab pembinaan adanya di Pemerintah Provinsi. Tapi karena keberadaan di Pemerintah Kota Bekasi mereka mengikuti aturan yang sudah diterapkan di Kota Bekasi."
"Mulai Senin, seharusnya mulai hari ini, tapi karena suratnya agak terlambat jadi Senin aktif 50 persen anak-anak sekolah di 50 persen PTM dan 50 persen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Tri menyerahkan terkait izin PTM dikembalikan ke orang tua masing-masing siswa. Sebab, siswa boleh tidak mengikuti PTM apabila tidak mendapat izin dari orang tua atau wali.
"Ini pun juga bagian dari pilihan orang tua. Adapun nanti dapet jadwal harus tatap muka dan orang tua tidak berkeinginan bisa melakukan pembelajaran di rumah masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Tri mengatakan pelaksanaan PTM 50 persen ini di seluruh jenjang pendidikan mulai SD hingga SMA. "Iya SD SMP dan SMA. Karena memang bagaimanapun secara tanggung jawab pembinaan adanya di Pemerintah Provinsi. Tapi karena keberadaan di Pemerintah Kota Bekasi mereka mengikuti aturan yang sudah diterapkan di Kota Bekasi."
(zik)
tulis komentar anda