Mengenang Tragedi 2 Hotel di Jakarta Jadi Sasaran Pengeboman
Jum'at, 28 Januari 2022 - 18:44 WIB
JAKARTA - Dua hotel di Jakarta pernah menjadi sasaran pengeboman. Bom meledak di
Hotel JW Marriott (2003 dan 2009) serta Ritz-Carlton (2009) yang berada di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Akibat ledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton belasan nyawa melayang dan ratusan orang terluka. Kisah kelam itu terus membekas hingga kini. Sebagai kilas balik, berikut tragedi 2 hotel di Jakarta yang menjadi sasaran pengeboman dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (28/1/2022):
Baca juga: Sidang Munarman, Saksi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Filipina Hadiri Baiat ISIS di Makassar
1. Hotel JW Marriott
Hotel JW Marriot menjadi sasaran pengeboman sebanyak 2 kali. Ledakan pertama terjadi pada 5 Agustus 2003. Ledakan menewaskan 14 orang dan menyebabkan 156 orang mengalami luka-luka.
Ledakan berasal dari bom mobil bunuh diri Toyota Kijang bernomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai Asmar Latin Sani. Akibat peristiwa itu, Hotel JW Marriott ditutup selama 5 minggu.
Ledakan kedua terjadi pada 17 Juli 2009 tepatnya di bagian lobi hotel. Ledakan bom di Hotel JW Marriot ini terjadi hampir bersamaan dengan bom yang meledak di Hotel Ritz-Carlton.
Baca juga: Zulkarnaen, Dalang Bom Bali I Divonis 15 Tahun Penjara
Hotel JW Marriott (2003 dan 2009) serta Ritz-Carlton (2009) yang berada di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Akibat ledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton belasan nyawa melayang dan ratusan orang terluka. Kisah kelam itu terus membekas hingga kini. Sebagai kilas balik, berikut tragedi 2 hotel di Jakarta yang menjadi sasaran pengeboman dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (28/1/2022):
Baca juga: Sidang Munarman, Saksi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Filipina Hadiri Baiat ISIS di Makassar
1. Hotel JW Marriott
Hotel JW Marriot menjadi sasaran pengeboman sebanyak 2 kali. Ledakan pertama terjadi pada 5 Agustus 2003. Ledakan menewaskan 14 orang dan menyebabkan 156 orang mengalami luka-luka.
Ledakan berasal dari bom mobil bunuh diri Toyota Kijang bernomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai Asmar Latin Sani. Akibat peristiwa itu, Hotel JW Marriott ditutup selama 5 minggu.
Ledakan kedua terjadi pada 17 Juli 2009 tepatnya di bagian lobi hotel. Ledakan bom di Hotel JW Marriot ini terjadi hampir bersamaan dengan bom yang meledak di Hotel Ritz-Carlton.
Baca juga: Zulkarnaen, Dalang Bom Bali I Divonis 15 Tahun Penjara
tulis komentar anda