Cegah Abrasi Pesisir Jakarta, ONWJ Lakukan Transplantasi Tanaman Karang

Jum'at, 21 Januari 2022 - 19:21 WIB
PT Migas Hulu Jabar ONWJ melakukan transplantasi tanaman karang di perairan Jakarta.Foto/Istimewa
JAKARTA - PT Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (ONWJ) melakukan transplantasi tanaman karang di perairan Jakarta . Langkah ini dilakukan dalam upaya upaya pencegahan abrasi sepanjang pesisir Jakarta.

Direktur Operasional PT Migas Hulu Jabar ONWJ Ardra Teja Bhaswara mengatakan, perusahaannya merupakan afiliasi dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) salah satu BUMD DKI Jakarta. Pihaknya melakukan transplantasi dengan teknik rock pile yakni, memanfaatkan batuan ataupun terumbu karang yang sudah mati sebagai media potongan karang.

"Potongan karang direkatkan dengan sebuah media tanam substrat sebagai tempat tumbuh dan berkembang tanaman yang baru," kata Ardra saat ditemui di Jakarta Utara pada Jumat (21/1/2022).



Menurut Ardra, pihaknya akan melakukan perawatan rutin transplantasi karang di perairan Tidung dan perairan Jakarta Utara selama sepekan. Hal ini karenakan supaya karang tidak mengalami sendimentasi.

Dia melanjutkan, sedimentasi menjadi masalah utama kelangsungan hidup karang dikarenakan partikel sedimen dapat menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam laut sehingga menutup polip karang dan menghambat penyebaran gamet serta pelekatan larva karang.

"Oleh sebab itu, substrat yang keras dan bersih dari lumpur diperlukan untuk pelekatan larva karang (planula) yang akan membentuk koloni baru. Untuk itu sebanyak 10 personel penyelam akan diturunkan setiap pekan untuk merawat," ujarnya.

Berdasarkan data penanaman karang PT Migas Hulu Jabar ONWJ pada 28 Desember 2021 menyebutkan terdapat delapan media rak karang yang sudah terpasang di perairan Jakarta Utara. Di delapan media tanam tersebut telah ditempatkan 800 tangkai karang dan 800 media tanam subtrat.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More