Begini Kronologis Hujan Ekstrem 150 mm/Hari di Jakarta
Kamis, 20 Januari 2022 - 16:37 WIB
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan kronologis hujan ekstrem karena curah hujan lebih dari 150 mm per hari yang turun di Ibu Kota pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu. Akibatnya, sejumlah ruas jalan dan permukiman di Jakarta tergenan banjir.
Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan, hujan ekstrem dan lebat di Jakarta sejak pukul 15.00 WIB pada Selasa kemarin menyebabkan titik genangan di 57 RT. Berkat kesigapan petugas di lapangan, hampir seluruh genangan itu surut dalam waktu kurang dari 6 jam, hanya tersisa beberapa genangan di 2 RT pada pukul 21.00 WIB.
Kemudian, kembali turun hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 00.30 WIB, Rabu, 19 Januari 2022 hingga menyebabkan luapan sungai. Hujan lebat tersebut menyebabkan kembali terjadinya genangan di 102 RT pada pukul 15.00 WIB.
"Dari data di atas bahwa memang beberapa genangan telah surut karena sudah dilakukan penanganan oleh dinas teknis. Kemudian kembali terjadi hujan lebat sekitar pukul 00.30-02.30 WIB pada Rabu (19/1/2022) yang menyebabkan luapan Kali Semongol dan Begog, ditambah adanya kenaikan air laut/rob yang mengakibatkan kembali terjadi genangan sejak pukul 03.00 WIB," jelas Sabdo di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Berdasarkan data BPBD pada pukul 12.00 WIB, Kamis (20/1), genangan saat ini ada di 9 RT atau 0,030% dari 30.470 RT di DKI Jakarta.
Sebanyak 9 RT itu berada di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat dengan ketinggian 40 cm disebabkan curah hujan tinggi dan rob, serta luapan Kali Semongol. Pengungsi sebanyak 437 jiwa dari 141 KK.
Sementara itu, pengungsi di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat sebanyak 35 jiwa dari 22 KK. “Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas SDA, Damkar dan PPSU Kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan, hujan ekstrem dan lebat di Jakarta sejak pukul 15.00 WIB pada Selasa kemarin menyebabkan titik genangan di 57 RT. Berkat kesigapan petugas di lapangan, hampir seluruh genangan itu surut dalam waktu kurang dari 6 jam, hanya tersisa beberapa genangan di 2 RT pada pukul 21.00 WIB.
Kemudian, kembali turun hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 00.30 WIB, Rabu, 19 Januari 2022 hingga menyebabkan luapan sungai. Hujan lebat tersebut menyebabkan kembali terjadinya genangan di 102 RT pada pukul 15.00 WIB.
"Dari data di atas bahwa memang beberapa genangan telah surut karena sudah dilakukan penanganan oleh dinas teknis. Kemudian kembali terjadi hujan lebat sekitar pukul 00.30-02.30 WIB pada Rabu (19/1/2022) yang menyebabkan luapan Kali Semongol dan Begog, ditambah adanya kenaikan air laut/rob yang mengakibatkan kembali terjadi genangan sejak pukul 03.00 WIB," jelas Sabdo di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Berdasarkan data BPBD pada pukul 12.00 WIB, Kamis (20/1), genangan saat ini ada di 9 RT atau 0,030% dari 30.470 RT di DKI Jakarta.
Sebanyak 9 RT itu berada di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat dengan ketinggian 40 cm disebabkan curah hujan tinggi dan rob, serta luapan Kali Semongol. Pengungsi sebanyak 437 jiwa dari 141 KK.
Sementara itu, pengungsi di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat sebanyak 35 jiwa dari 22 KK. “Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas SDA, Damkar dan PPSU Kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
(hab)
tulis komentar anda