Jurus Jitu Polres Bekasi Antisipasi Kucing-kucingan Pelaku Balap Liar
Selasa, 18 Januari 2022 - 07:38 WIB
BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki tak menampik adanya masyarakat yang masih berniat melakukan balap liar di Kota Bekasi. Pelaku balap liar kerap hilang ketika polisi mendatangi tempat yang diduga atau dilaporkan dijadikan trek balapan.
”Kami tidak menutup kemungkinan bahwa kadang-kadang ada (balap liar). Kucing-kucingan, ketika petugas datang, (pelaku) menghilang, petugas pergi, mereka datang lagi. Nah sekarang kita ada jurus jitu untuk mengantisipasinya,” kata Hengki, Selasa (18/1/2022).
Menurut dia, tidak memungkinkan apabila jajarannya harus menunggu di lokasi diduga balap liar, sebab kadang kala pelaku balap liar berpindah tempat. Meski begitu, menurutnya pencegahan balap liar bisa diantisipasinya.
”Kita tidak mungkin menunggu disana 24 jam, mereka (pelaku). Tapi kesemuanya bisa diantisipasi,” ungkapnya.
Hengki menegaskan pasca dirinya menjabat sebagai Kapolres Bekasi Kota belum ditemukan ada balap liar yang terjadi. Dia pun menegaskan akan mengedepankan tindakan preventif.
”Kita selalu memberikan pelayanan prima pada masyarakat melalui kegiatan preventif. Ketika ada yang tidak bisa kita lakukan itu (preventif) tentu kami akan melakukan penegakan hukum,” tutupnya.
”Kami tidak menutup kemungkinan bahwa kadang-kadang ada (balap liar). Kucing-kucingan, ketika petugas datang, (pelaku) menghilang, petugas pergi, mereka datang lagi. Nah sekarang kita ada jurus jitu untuk mengantisipasinya,” kata Hengki, Selasa (18/1/2022).
Menurut dia, tidak memungkinkan apabila jajarannya harus menunggu di lokasi diduga balap liar, sebab kadang kala pelaku balap liar berpindah tempat. Meski begitu, menurutnya pencegahan balap liar bisa diantisipasinya.
”Kita tidak mungkin menunggu disana 24 jam, mereka (pelaku). Tapi kesemuanya bisa diantisipasi,” ungkapnya.
Hengki menegaskan pasca dirinya menjabat sebagai Kapolres Bekasi Kota belum ditemukan ada balap liar yang terjadi. Dia pun menegaskan akan mengedepankan tindakan preventif.
”Kita selalu memberikan pelayanan prima pada masyarakat melalui kegiatan preventif. Ketika ada yang tidak bisa kita lakukan itu (preventif) tentu kami akan melakukan penegakan hukum,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda