Efek Gempa Banten, 2 Rumah Warga di Bogor Rusak
Jum'at, 14 Januari 2022 - 18:40 WIB
BOGOR - Dua unit rumah warga di wilayah Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor , rusak akibat terdampak guncangan gempa Magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Banten.
"(Laporan kerusakan) sementara sih baru dari Cigudeg sama Sukajaya. Sementara baru itu," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/1/2022).
Rinciannya, satu rumah milik Emin di Kampung Pasir Ipis, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, dan satu rumah lainnya milik Atok di Dusun 5, Kampung Babakan, Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg.
"(Fasilitas publik) belum ada (laporan)," tambahnya.
Saat ini, pihaknya sudah meminta kepada aparatur desa setempat untuk kembali memonitor wilayah masing-masing. Termasuk anggotanya juga akan melakukan penyisiran untuk memonitor ada tidaknya dampak kerusakan lainnya dari gempa tersebut.
"Tadi saya sudah minta aparat desa masing-masing untuk monitor menghimpun data. Karena anggota kami juga yang kebetulan off piket disuruh mutar di wilayah masing-masing. Sementara itu laporan informasi dari orang desa," ungkap Adam.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilio Patrocinio Freitas mengatakan gempa tersebut juga cukup terasa di wilayah Kota Bogor. Tetapi, sejauh ini belum ada laporan adanya dampak kerusakan atau lainnya dari gempa tersebut.
"Sampai saat ini Alhamdulillah Kota Bogor belum ada laporan (dampak) dari pada gempa yang terjadi tadi. Tapi kami meminta semua memantau daerah masing-masing, kalau ada segera laporkan agar kami bisa lakuka penanganan di lokasi," ucap Teo.
"(Laporan kerusakan) sementara sih baru dari Cigudeg sama Sukajaya. Sementara baru itu," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/1/2022).
Rinciannya, satu rumah milik Emin di Kampung Pasir Ipis, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, dan satu rumah lainnya milik Atok di Dusun 5, Kampung Babakan, Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg.
"(Fasilitas publik) belum ada (laporan)," tambahnya.
Saat ini, pihaknya sudah meminta kepada aparatur desa setempat untuk kembali memonitor wilayah masing-masing. Termasuk anggotanya juga akan melakukan penyisiran untuk memonitor ada tidaknya dampak kerusakan lainnya dari gempa tersebut.
"Tadi saya sudah minta aparat desa masing-masing untuk monitor menghimpun data. Karena anggota kami juga yang kebetulan off piket disuruh mutar di wilayah masing-masing. Sementara itu laporan informasi dari orang desa," ungkap Adam.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilio Patrocinio Freitas mengatakan gempa tersebut juga cukup terasa di wilayah Kota Bogor. Tetapi, sejauh ini belum ada laporan adanya dampak kerusakan atau lainnya dari gempa tersebut.
"Sampai saat ini Alhamdulillah Kota Bogor belum ada laporan (dampak) dari pada gempa yang terjadi tadi. Tapi kami meminta semua memantau daerah masing-masing, kalau ada segera laporkan agar kami bisa lakuka penanganan di lokasi," ucap Teo.
(mhd)
tulis komentar anda