Haus Seks, Indah Karyawati Bank Buka-bukaan Mulai Gonta-ganti Pacar hingga Nyambi PSK Online
Kamis, 13 Januari 2022 - 16:30 WIB
Meski hiperseks, dia memilih lawan mainnya karena dikhawatirkan tamu kencan adalah kawan kerjanya. Karena itu, dalam menggunakan media sosial atau aplikasi kencan dia tidak pernah memasang wajahnya. Jika pria hidung belang sudah sangat dia percaya barulah dia memberikan nomor pribadinya yang memang dikhususkan untuk melakukan transaksi esek-esek. “Kita video call dan atur ketemuan,” ucapnya.
Baca juga: Wow! PSK Online Habiskan Rp2,5 Juta untuk Perawatan Wajah, Tubuh, hingga Alat Kelamin
Ketika melayani tamu, Indah sebisa mungkin tak menginap atau long time dengan alasan masih memiliki tanggung jawab dua anak. Begitu juga dengan jam mainnya, dia hanya bisa menjalaninya selepas pulang kerja antara pukul 18.00-21.00 WIB. Namun, terkadang dia bisa pulang sangat malam dan beralasan ada pekerjaan kepada orang rumah.
Untuk tarif sekali kencan, Indah hanya membanderol Rp500 ribu. Sebab, sekali lagi bukan uang yang dicari terpenting syahwatnya tersalurkan.
Dia juga lebih memilih hotel sebagai tempat bercinta ketimbang menyewa apartemen yang menurutnya kurang aman. Setelah berkecimpung di dunia prostitusi online, Indah mengaku banyak tawaran untuk dipegang sebuah manajemen yang memang menkhususkan pekerja plus-plus. “Dia bilang bisa carikan tamu, tapi gue nggak niat bekerja kayak gini karena hanya iseng saja,” kata Indah.
Baca juga: Wow! PSK Online Habiskan Rp2,5 Juta untuk Perawatan Wajah, Tubuh, hingga Alat Kelamin
Ketika melayani tamu, Indah sebisa mungkin tak menginap atau long time dengan alasan masih memiliki tanggung jawab dua anak. Begitu juga dengan jam mainnya, dia hanya bisa menjalaninya selepas pulang kerja antara pukul 18.00-21.00 WIB. Namun, terkadang dia bisa pulang sangat malam dan beralasan ada pekerjaan kepada orang rumah.
Untuk tarif sekali kencan, Indah hanya membanderol Rp500 ribu. Sebab, sekali lagi bukan uang yang dicari terpenting syahwatnya tersalurkan.
Dia juga lebih memilih hotel sebagai tempat bercinta ketimbang menyewa apartemen yang menurutnya kurang aman. Setelah berkecimpung di dunia prostitusi online, Indah mengaku banyak tawaran untuk dipegang sebuah manajemen yang memang menkhususkan pekerja plus-plus. “Dia bilang bisa carikan tamu, tapi gue nggak niat bekerja kayak gini karena hanya iseng saja,” kata Indah.
(jon)
tulis komentar anda