Sambaran Petir Meningkat, BMKG Imbau Warga Tangerang Waspada
Rabu, 12 Januari 2022 - 20:39 WIB
BMKG mencatat sambaran petir di sepanjang awal Januari 2022 ini meningkat dibandingkan dengan awal Desember 2021.Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
TANGERANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperingatkan warga di wilayah Tangerang untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan . BMKG mencatat sambaran petir di sepanjang awal Januari 2022 ini meningkat dibandingkan dengan awal Desember 2021.
"Sambaran petir yang terdeteksi secara keseluruhan di wilayah Provinsi Banten pada periode 1-10 Januari 2022 sebanyak 88.616 kali sambaran, lebih tinggi sekitar 172 % frekuensi sambarannya dibandingkan dengan periode 1–10 Desember 2021, yaitu 32.559 sambaran," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Urip Setiyono, Rabu (12/1/2022).
BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terlebih ketika hujan lebat. Apabila sedang berada di luar ruangan, warga diimbau untuk menghindar pohon, tiang listrik, dan juga area lapang.
"Pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir," katanya.
Selain petir, BMKG juga meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana.
"Sambaran petir yang terdeteksi secara keseluruhan di wilayah Provinsi Banten pada periode 1-10 Januari 2022 sebanyak 88.616 kali sambaran, lebih tinggi sekitar 172 % frekuensi sambarannya dibandingkan dengan periode 1–10 Desember 2021, yaitu 32.559 sambaran," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Urip Setiyono, Rabu (12/1/2022).
BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terlebih ketika hujan lebat. Apabila sedang berada di luar ruangan, warga diimbau untuk menghindar pohon, tiang listrik, dan juga area lapang.
"Pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir," katanya.
Selain petir, BMKG juga meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana.
(thm)
tulis komentar anda