Viral Video 5 Remaja Perempuan Digampar Bergiliran di Bogor
Selasa, 28 Desember 2021 - 19:28 WIB
Viral sebuah video melalui pesan WhatsApp yang menampilkan sejumlah anak perempuan diduga mengalami tindak kekerasan oleh wanita di dalam ruangan. Foto: Ist
BOGOR - Viral sebuah video melalui pesan WhatsApp yang menampilkan lima anak perempuan diduga mengalami tindak kekerasan oleh wanita di dalam ruangan. Aksi kekerasan ini disebutkan berlokasi di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kasusnya kini dalam proses penyelidikan polisi.
Dalam video itu, terlihat ada enam anak duduk di sudut sebuah ruangan. Mereka tampak terdiam sambil dimarahi oleh seorang wanita si pelaku.
"Gua gak suka ya kayak gini lu bawa-bawa orang tua. Bisa jawab gak ?, masalah orang tua, orang tua apa?, Bisa ngejawab gak sekarang?," ucap wanita dalam video saat memarahi enam anak tersebut, dikutip Selasa (28/12/2021).
Mereka nampak pasrah saat wanita itu melayangkan tamparan ke wajah secara bergiliran. Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemani rekannya yang hanya menonton aksi tersebut.
"Dia kan udah gua gampar dia. Ini gua gampar tuh, gua gampar sekarang, lu juga sama nipu orang tua, lu juga sama, lu juga sama, lu juga sama," tambah wanita itu, saat menampar secara bergiliran.
Dalam video itu, terlihat ada enam anak duduk di sudut sebuah ruangan. Mereka tampak terdiam sambil dimarahi oleh seorang wanita si pelaku.
"Gua gak suka ya kayak gini lu bawa-bawa orang tua. Bisa jawab gak ?, masalah orang tua, orang tua apa?, Bisa ngejawab gak sekarang?," ucap wanita dalam video saat memarahi enam anak tersebut, dikutip Selasa (28/12/2021).
Mereka nampak pasrah saat wanita itu melayangkan tamparan ke wajah secara bergiliran. Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemani rekannya yang hanya menonton aksi tersebut.
"Dia kan udah gua gampar dia. Ini gua gampar tuh, gua gampar sekarang, lu juga sama nipu orang tua, lu juga sama, lu juga sama, lu juga sama," tambah wanita itu, saat menampar secara bergiliran.
(thm)
tulis komentar anda