Diguyur Hujan Lebih 6 Jam, Kunciran Indah Tangerang Terendam hingga Sepinggang
Senin, 20 Desember 2021 - 23:42 WIB
JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, RT 05/RW 09, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Senin (20/12/2021), menyebabkan wilayah ini terendam hingga ketinggian pinggang orang dewasa. Saluran air yang tak lancar turut membuat banjir bertahan lama.
Zainal (32), salah satu warga yang rumahnya terendam mengatakan hujan berlangsung sejak pukul 16:00 WIB. Air pun langsung meninggi satu jam berselang. “Hujan dari jam 4 (sore), jam 5 sudah naik,” ujar Zainal saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi, Senin (20/12/2021) malam.
Akibat hujan tersebut Jalan Sultan Ageng Tirtayasa yang panjangnya sekitar 200 meter terendam. Puluhan rumah ikut terendam. “Ini sepanjang jalan Sultan Ageng Tirtayasa, kira-kira 200 meter lah banjir merendam jalan ini,” paparnya.
Selain karena lebatnya hujan, wilayah ini sudah sering kali menjadi langganan banjir. Terlebih, dia mengaku akibat saluran air yang tak lancar. “Dari air sungai di sebelah sana, irigasi nya (nggak lancar,” ungkapnya.
Zainal mengaku pernah mengadukan hal ini kepada Rukun Tetangga (RT) setempat hingga pihak Kecamatan Pinang. Namun sampai saat ini belum ada tindakan. “Pernah ada dari kecamatan, cuma ngeliat aja. Kecamatan Pinang,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi pukul 22:49 WIB menunjukkan banjir masih merendam lokasi hingga sepinggang orang dewasa.
Zainal (32), salah satu warga yang rumahnya terendam mengatakan hujan berlangsung sejak pukul 16:00 WIB. Air pun langsung meninggi satu jam berselang. “Hujan dari jam 4 (sore), jam 5 sudah naik,” ujar Zainal saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi, Senin (20/12/2021) malam.
Akibat hujan tersebut Jalan Sultan Ageng Tirtayasa yang panjangnya sekitar 200 meter terendam. Puluhan rumah ikut terendam. “Ini sepanjang jalan Sultan Ageng Tirtayasa, kira-kira 200 meter lah banjir merendam jalan ini,” paparnya.
Selain karena lebatnya hujan, wilayah ini sudah sering kali menjadi langganan banjir. Terlebih, dia mengaku akibat saluran air yang tak lancar. “Dari air sungai di sebelah sana, irigasi nya (nggak lancar,” ungkapnya.
Zainal mengaku pernah mengadukan hal ini kepada Rukun Tetangga (RT) setempat hingga pihak Kecamatan Pinang. Namun sampai saat ini belum ada tindakan. “Pernah ada dari kecamatan, cuma ngeliat aja. Kecamatan Pinang,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi pukul 22:49 WIB menunjukkan banjir masih merendam lokasi hingga sepinggang orang dewasa.
(muh)
tulis komentar anda