Kolong Flyover Gatot Subroto Tangerang Terendam Banjir
Selasa, 07 Desember 2021 - 14:52 WIB
TANGERANG - Kolong Flyover Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang terendam banjir , Selasa (7/12/2021). Banjir disebabkan curah hujan tinggi.
Alex (64), warga sekitar menuturkan banjir dalam sehari bisa dua kali merendam kawasan tersebut. "Malem jam 1 gede, jam 3 surut datang lagi sekitar jam 5 pagi. Ini mulai surut," ujar Alex, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: TMA Angke Hulu Siaga 3, Ini 8 Wilayah Waspada Banjir
"Tergantung (banjir), kalau dari Bogor nggak hujan ya nggak naik. Kalau hujan naik karena kebanyakan air kiriman," tambahnya.
Selain banjir kiriman, sampah juga menjadi salah satu penyebab banjir. Selain itu, damkar dan PJU terjun langsung ke lokasi untuk menanggulanginya. "Banyak tadi dari pemadam kebakaran datang. Dari PJU kemudian dari Bina Marga datang, semuanya datang. Nggak ada (penyedotan air) cuma ngeruk-ngeruk sampah doang," ujar Alex.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Terendam Banjir
Menurut dia, penyempitan luas Kali Sabi di sekitar lokasi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir. "Karena kan di sana ada benteng (turap) kalau dibongkar nggak terlalu banjir banget kali. Tadinya lebih lebar air bisa lebih lancar sekarang bisa dikatakan mampet," ucapnya.
Dari banjir yang merendam kolong flyover, tak sedikit para pengguna kendaraan yang memutar balik. Ada juga naik ke jalan fylover atau mengambil rute lain.
Alex (64), warga sekitar menuturkan banjir dalam sehari bisa dua kali merendam kawasan tersebut. "Malem jam 1 gede, jam 3 surut datang lagi sekitar jam 5 pagi. Ini mulai surut," ujar Alex, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: TMA Angke Hulu Siaga 3, Ini 8 Wilayah Waspada Banjir
"Tergantung (banjir), kalau dari Bogor nggak hujan ya nggak naik. Kalau hujan naik karena kebanyakan air kiriman," tambahnya.
Selain banjir kiriman, sampah juga menjadi salah satu penyebab banjir. Selain itu, damkar dan PJU terjun langsung ke lokasi untuk menanggulanginya. "Banyak tadi dari pemadam kebakaran datang. Dari PJU kemudian dari Bina Marga datang, semuanya datang. Nggak ada (penyedotan air) cuma ngeruk-ngeruk sampah doang," ujar Alex.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Terendam Banjir
Menurut dia, penyempitan luas Kali Sabi di sekitar lokasi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir. "Karena kan di sana ada benteng (turap) kalau dibongkar nggak terlalu banjir banget kali. Tadinya lebih lebar air bisa lebih lancar sekarang bisa dikatakan mampet," ucapnya.
Dari banjir yang merendam kolong flyover, tak sedikit para pengguna kendaraan yang memutar balik. Ada juga naik ke jalan fylover atau mengambil rute lain.
(jon)
tulis komentar anda