Terus Berkembang, Wagub Ariza Sebut Pelaku Jakpreneur Tembus 288 Ribu
Sabtu, 13 November 2021 - 06:33 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, program kewirausahaan Jakpreneur terus berkembang.Dia menyebut, saat ini jumlah pelaku Jakpreneur melebihi target semula.
"Loh, justru Pemprov DKI itu, sudah lebih dari 288 ribu, melebihi dari target 200 ribu. Jadi itu sudah diregister UMKM tersebut," kata pria yang biasa disapa Ariza di Jakarta, Jumat 12 November 2021.
Meskipun baru 6.000 yang mendapatkan bantuan permodalan, namun Ariza optimistis Jakpreneur akan terus tumbuh dan berkembang.
"Memang ada tahapannya. pertama mereka terdaftar, nanti ada bimbingan, pelatihan sampai permodalan. Jadi ada tahapannya, yang pasti kita bersyukur sekalipun di masa pandemi ini UMKM terus bergerak, kuliner, semua, kreativitas anak muda semua sudah mulai hadir tampil," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Ariza mengajak warga Ibu Kota untuk dapat membeli produk-produk UMKM.
"Untuk itu kami minta masyarakat membantu promosikan produk-produk dalam negeri, produk UMKM dan tidak hanya sosialisasikan tapi ikut membeli untuk kepentingan ekonomi kita agar lebih tumbuh dan bergerak maju," pungkasnya.
"Loh, justru Pemprov DKI itu, sudah lebih dari 288 ribu, melebihi dari target 200 ribu. Jadi itu sudah diregister UMKM tersebut," kata pria yang biasa disapa Ariza di Jakarta, Jumat 12 November 2021.
Meskipun baru 6.000 yang mendapatkan bantuan permodalan, namun Ariza optimistis Jakpreneur akan terus tumbuh dan berkembang.
"Memang ada tahapannya. pertama mereka terdaftar, nanti ada bimbingan, pelatihan sampai permodalan. Jadi ada tahapannya, yang pasti kita bersyukur sekalipun di masa pandemi ini UMKM terus bergerak, kuliner, semua, kreativitas anak muda semua sudah mulai hadir tampil," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Ariza mengajak warga Ibu Kota untuk dapat membeli produk-produk UMKM.
"Untuk itu kami minta masyarakat membantu promosikan produk-produk dalam negeri, produk UMKM dan tidak hanya sosialisasikan tapi ikut membeli untuk kepentingan ekonomi kita agar lebih tumbuh dan bergerak maju," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda