Sepak Bola Antar RT di Bekasi Ricuh, Warganet: Jangan-jangan Ada Oknum Atur Skor
Minggu, 07 November 2021 - 12:05 WIB
Tangkapan layar Instagram @bekasi.terkini
BEKASI - Beredar video ricuh antar suporter dalam pertandingan sepak bola antar Rukun Tetangga (RT) di lapangan PLN Pondok Melati, Jati Warna, Kota Bekasi. Diketahui pertandingan tersebut memperebutkan tiket ke final dalam ajang tersebut.
Berdasarkan unggahan @bekasi.terkini terlihat para suporter saling berteriak satu dengan yang lainnya, sementara teriakan juga disertai dorong-dorongan. Beberapa lainnya juga terlihat ada yang membantu melerai keributan tersebut.
“Telah terjadi kericuhan antar beberapa oknum suporter sepak bola antar RT pada hari Sabtu sore 6/11 pukul 17.20 WIB di lapangan PLN pondok melati Jati warna Bekasi,” tulis unggahan @bekasi.terkini, Minggu (07/11/2021).
“Kericuhan terjadi ketika pertandingan semifinal sepakbola antar RT, keributan terjadi ketika pertandingan berakhir dan beberapa oknum suporter sepak bola tersebut terjadi perkelahian hingga akhirnya menjalar kebeberapa suporter yang lain,” sambung keterangan tersebut.
Beruntungnya perkelahian dan keributan tersebut pada akhirnya bisa dilerai. Antar suporter pun yang terlibat itu pun telah dipastikan damai.“Namun akhirnya keributan tersebut berhasil di lerai dan akhirnya berakhir damai,” katanya.
Namun, unggahan tersebut tetap memantik komentar beberapa warga net. Ada warga net yang menyindir soal pengaturan skor. Ada pula yang mengatakan bahwa pertandingan level RT tidak perlu diperbesar hingga terjadi kericuhan.
“Wah.. jangan-jangan ada penyusup oknum pengaturan skor ni jadi ribut gini,” tulis @yendi*** dalam kolom komentar.“Gilee.. liga RT berasa main di liga champion,” tulis @achmadd
Berdasarkan unggahan @bekasi.terkini terlihat para suporter saling berteriak satu dengan yang lainnya, sementara teriakan juga disertai dorong-dorongan. Beberapa lainnya juga terlihat ada yang membantu melerai keributan tersebut.
“Telah terjadi kericuhan antar beberapa oknum suporter sepak bola antar RT pada hari Sabtu sore 6/11 pukul 17.20 WIB di lapangan PLN pondok melati Jati warna Bekasi,” tulis unggahan @bekasi.terkini, Minggu (07/11/2021).
“Kericuhan terjadi ketika pertandingan semifinal sepakbola antar RT, keributan terjadi ketika pertandingan berakhir dan beberapa oknum suporter sepak bola tersebut terjadi perkelahian hingga akhirnya menjalar kebeberapa suporter yang lain,” sambung keterangan tersebut.
Beruntungnya perkelahian dan keributan tersebut pada akhirnya bisa dilerai. Antar suporter pun yang terlibat itu pun telah dipastikan damai.“Namun akhirnya keributan tersebut berhasil di lerai dan akhirnya berakhir damai,” katanya.
Namun, unggahan tersebut tetap memantik komentar beberapa warga net. Ada warga net yang menyindir soal pengaturan skor. Ada pula yang mengatakan bahwa pertandingan level RT tidak perlu diperbesar hingga terjadi kericuhan.
“Wah.. jangan-jangan ada penyusup oknum pengaturan skor ni jadi ribut gini,” tulis @yendi*** dalam kolom komentar.“Gilee.. liga RT berasa main di liga champion,” tulis @achmadd
(ams)
tulis komentar anda