Tangkal Banjir, Pemkot Jakut Siagakan Pompa Mobile dan Stasioner 24 Jam
Selasa, 02 November 2021 - 08:27 WIB
Pemkot Jakarta Utara telah menyiagakan pompa mobile dan stasioner di sejumlah lokasi. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah menyiagakan pompa mobile dan stasioner di sejumlah lokasi. Penyiagaan itu guna mencegah adanya potensi genangan maupun banjir saat musim penghujan saat ini.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan, pompa mobile maupun stasioner di wilayahnya telah berfungsi dengan baik.
"Seperti kita ketahui musim hujan sudah mulai datang sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Dengan begitu saat hujan datang pompa-pompa itu bisa berfungsi dengan baik," kata Juaini saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).
Menurut Juaini, dirinya telah melihat langsung kondisi pompa dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan petugas yang akan siaga selama 24 jam menghadapi musim hujan yang diprediksi berlangsung pada Desember 2021.
"Tentunya harapan kita semua adalah Jakarta Utara aman dari genangan maupun bencana banjir. Oleh karena itu, kita persiapkan antisipasi penanganan genangan sejak dini seperti memaksimalkan kegiatan gerebek lumpur untuk menguras saluran-saluran mikro, makro, sungai maupun waduk," pungkasnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan, pompa mobile maupun stasioner di wilayahnya telah berfungsi dengan baik.
"Seperti kita ketahui musim hujan sudah mulai datang sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Dengan begitu saat hujan datang pompa-pompa itu bisa berfungsi dengan baik," kata Juaini saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).
Menurut Juaini, dirinya telah melihat langsung kondisi pompa dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan petugas yang akan siaga selama 24 jam menghadapi musim hujan yang diprediksi berlangsung pada Desember 2021.
"Tentunya harapan kita semua adalah Jakarta Utara aman dari genangan maupun bencana banjir. Oleh karena itu, kita persiapkan antisipasi penanganan genangan sejak dini seperti memaksimalkan kegiatan gerebek lumpur untuk menguras saluran-saluran mikro, makro, sungai maupun waduk," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda