Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3, BPBD Sebut 8 Wilayah di Jakbar Ini Akan Terdampak
Senin, 01 November 2021 - 19:47 WIB
BPBD DKI Jakarta menyatakan tinggi muka air (TMA) di Pos Pantau Angke Hulu mencapai 170 cm atau siaga 3. Foto/MPI/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan tinggi muka air (TMA) di Pos Pantau Angke Hulu mencapai 170 cm atau siaga 3. BPBD mengingatkan delapan wilayah di Jakarta Barat akan berdampak dengan TMA di Pos Pantau Angke Hulu tersebut.
Berdasarkan unggahan Twitter resmi BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, pukul 17.00 WIB TMA 130 cm dengan kondisi mendung normal berstatus siaga empat. Kemudian, pukul 18.00 WIB TMA naik menjadi 170 cm dengan kondisi mendung dan berstatus siaga tiga.
"Info kronologis kenaikan pos pantau Angke Hulu (Waspada/Siaga 3) Senin, 01 November 2021, pukul 18.00 WIB. Sumber: @DinasSDAJakarta," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, Senin (1/11/2021).
BPBD DKI Jakarta mengingatkan antisipasi beberapa wilayah yang kemungkinan akan berdampak antara lain, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk, dan Kedaung Kaliangke.
Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta yakni menyebarkan informasi melalui media sosial, menyebarkan informasi melalui DEWS, dan pemberitahuan kepada camat serta lurah.
Berdasarkan unggahan Twitter resmi BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, pukul 17.00 WIB TMA 130 cm dengan kondisi mendung normal berstatus siaga empat. Kemudian, pukul 18.00 WIB TMA naik menjadi 170 cm dengan kondisi mendung dan berstatus siaga tiga.
"Info kronologis kenaikan pos pantau Angke Hulu (Waspada/Siaga 3) Senin, 01 November 2021, pukul 18.00 WIB. Sumber: @DinasSDAJakarta," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, Senin (1/11/2021).
BPBD DKI Jakarta mengingatkan antisipasi beberapa wilayah yang kemungkinan akan berdampak antara lain, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk, dan Kedaung Kaliangke.
Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta yakni menyebarkan informasi melalui media sosial, menyebarkan informasi melalui DEWS, dan pemberitahuan kepada camat serta lurah.
(hab)
tulis komentar anda