Hindari Tawuran, Pemuda 20 Tahun Tewas Terjun ke Kali Bekasi
Senin, 01 November 2021 - 18:12 WIB
BPBD Kota Bekasi menemukan S (20) pemuda yang dilaporkan menghilang usai melompat ke Kali Bekasi untuk menghindari tawuran.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menemukan S (20) pemuda yang dilaporkan menghilang usai melompat ke Kali Bekasi . S ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Ketua Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyusuran di area Jembatan Patal Dharma Agung, Marga Mulya, sampai dengan Jembatan Besi. Pada pukul 15.00 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Sudah ditemukan survivor di aliran Kali Bekasi jaraknya 8 Km dari titik awal melompat,” kata Enung ketika dikonfirmasi, Senin (01/11/2021).
S (20) dilaporkan hilang saat hendak menghindari tawuran di kawasan Patal, Bekasi Utara, Kota Bekasi, dekat dengan Kali Bekasi. Pemuda tersebut dilaporkan hilang usai kawanan yang bersamanya melompat tidak menemui tanda-tanda munculnya korban.
“Kata teman-temannya (saksi) pada nonton tawuran, mereka berangkat berlima. Ketika sedang nongkrong pengakuan dari saksi ada penggerebekan tawuran, nah mereka panik dan nyebur ke kali,” kata A salah seorang anggota keluarga korban ditemui di Bekasi, Senin (01/11/2021).
Ketua Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyusuran di area Jembatan Patal Dharma Agung, Marga Mulya, sampai dengan Jembatan Besi. Pada pukul 15.00 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Sudah ditemukan survivor di aliran Kali Bekasi jaraknya 8 Km dari titik awal melompat,” kata Enung ketika dikonfirmasi, Senin (01/11/2021).
S (20) dilaporkan hilang saat hendak menghindari tawuran di kawasan Patal, Bekasi Utara, Kota Bekasi, dekat dengan Kali Bekasi. Pemuda tersebut dilaporkan hilang usai kawanan yang bersamanya melompat tidak menemui tanda-tanda munculnya korban.
“Kata teman-temannya (saksi) pada nonton tawuran, mereka berangkat berlima. Ketika sedang nongkrong pengakuan dari saksi ada penggerebekan tawuran, nah mereka panik dan nyebur ke kali,” kata A salah seorang anggota keluarga korban ditemui di Bekasi, Senin (01/11/2021).
(hab)
tulis komentar anda