Kronologis Kecelakaan Maut 2 Transjakarta yang Renggut Dua Orang
Senin, 25 Oktober 2021 - 12:24 WIB
Dua bus Transjakarta terlibat tabrakan beruntun di Jalan MT Haryono dekat Exit Tol Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). Foto: @TMCPoldaMetro
JAKARTA - Dua bus Transjakarta mengalami kecelakaan maut di Jalan MT Haryono dekat Exit Tol Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). Berikut kronologis tabrakan beruntun yang mengakibatkan 2 orang tewas dan 37 terluka (sebelumnya dilaporkan 3 orang tewas dan 30 luka-luka).
Sekitar pukul 08.35 WIB bus Transjakarta berhenti di Halte Cawang sedang menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian pukul 08.45 WIB Transjakarta dari arah belakang langsung menabrak bus di depannya.
Baca juga: 2 Bus Transjakarta Tabrakan Beruntun di MT Haryono, Polisi: Tak Ada Rem Sama Sekali
“Kami terus menyelidiki karena di TKP kendaraan yang ditabrak dari belakang terdorong cukup jauh kurang lebih 15 meter dan kelihatannya nggak ada upaya pengereman,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (25/10/2021).
Pihaknya akan melihat apakah ini human error. Artinya bisa saja sopir mengantuk atau melamun tak konsentrasi. “Bisa juga ini vehicle error, artinya kerusakan pada rem misalnya rem tak berfungsi atau rem blong. Kami akan panggil ahli atau teknisi yang sesuai dengan jenis kendaraan ini,” ungkapnya.
Puluhan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih dan korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: PPKM Level 2, Transjakarta Buka Kembali 4 Rute Ini
Sekitar pukul 08.35 WIB bus Transjakarta berhenti di Halte Cawang sedang menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian pukul 08.45 WIB Transjakarta dari arah belakang langsung menabrak bus di depannya.
Baca juga: 2 Bus Transjakarta Tabrakan Beruntun di MT Haryono, Polisi: Tak Ada Rem Sama Sekali
“Kami terus menyelidiki karena di TKP kendaraan yang ditabrak dari belakang terdorong cukup jauh kurang lebih 15 meter dan kelihatannya nggak ada upaya pengereman,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (25/10/2021).
Pihaknya akan melihat apakah ini human error. Artinya bisa saja sopir mengantuk atau melamun tak konsentrasi. “Bisa juga ini vehicle error, artinya kerusakan pada rem misalnya rem tak berfungsi atau rem blong. Kami akan panggil ahli atau teknisi yang sesuai dengan jenis kendaraan ini,” ungkapnya.
Puluhan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih dan korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: PPKM Level 2, Transjakarta Buka Kembali 4 Rute Ini
(jon)
tulis komentar anda