Tertimpa Batang Pohon 2 Meter di Bogor, Pelajar Tewas
Minggu, 10 Oktober 2021 - 19:34 WIB
BOGOR - Pelajar berinisial MG (17) tewas di lokasi akibat tertimpa batang pohon sepanjang 2 meter di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/10/2021). Jenazah dibawa ke RS PMI Kota Bogor.
Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, korban diketahui sedang mengendarai motor dari arah Warung Jambu menuju Air Mancur. Setibanya di lokasi, korban tertimpa batang pohon yang sudah lapuk. Akibatnya, korban langsung terjatuh dari motornya dan meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban tergeletak dengan luka di wajah karena tertimpa batang pohon," ujar Rachmat, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Satu Korban Kebakaran Rusun Tanah Tinggi Tertimpa Genteng Dibawa ke RSUD
Mendapat laporan tersebut, petugas mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, jenazah pelajar yang diketahui warga Dramaga, Kabupaten Bogor itu dibawa petugas ke rumah sakit.
Baca juga: Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Ciputat, Sopir Terluka
Lihat Juga: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Kampus, Humas: Kita Sedih dan Prihatin
Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, korban diketahui sedang mengendarai motor dari arah Warung Jambu menuju Air Mancur. Setibanya di lokasi, korban tertimpa batang pohon yang sudah lapuk. Akibatnya, korban langsung terjatuh dari motornya dan meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban tergeletak dengan luka di wajah karena tertimpa batang pohon," ujar Rachmat, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Satu Korban Kebakaran Rusun Tanah Tinggi Tertimpa Genteng Dibawa ke RSUD
Mendapat laporan tersebut, petugas mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, jenazah pelajar yang diketahui warga Dramaga, Kabupaten Bogor itu dibawa petugas ke rumah sakit.
Baca juga: Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Ciputat, Sopir Terluka
Lihat Juga: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Kampus, Humas: Kita Sedih dan Prihatin
(jon)
tulis komentar anda