Anies Resmikan Toraja and Beyond Tourism Week 2021
Kamis, 30 September 2021 - 21:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan kegiatan Toraja and Beyond Tourism Week 2021 di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, pada Kamis (30/9/2021).Foto/Istimewa
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan kegiatan Toraja and Beyond Tourism Week 2021 di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, pada Kamis (30/9/2021). Event ini digelar untuk membangkitkan pariwisata di masa pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Anies menjelaskan, dampak pandemi yang memberikan kontraksi luar biasa pada sektor pariwisata karena terbatasnya interaksi langsung dan mobilitas masyarakat. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta amat mengapresiasi masyarakat Toraja di Jakarta, MRT Jakarta, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta atas inisiasi kegiatan Toraja and Beyond Tourism Week 2021 yang menjadi wahana meningkatkan pariwisata bagi pasar domestik (di Jakarta) maupun warga dunia di Jakarta.
“Kami berharap variasi (acara) seperti ini muncul lebih banyak, sehingga bukan hanya memperkenalkan budaya daerah lain kepada masyarakat Jakarta, tetapi juga masyarakat internasional yang ada di sini,” ujar Anies, Kamis (30/9/2021).
Toraja and Beyond Tourism Week 2021 ini dihadiri para Duta Besar dan juga menjadi ajang untuk membuka kerja sama diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan negara lain, sekaligus semakin membumikan MRT Jakarta sebagai transportasi umum massal yang efisien, terjangkau, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak semua komunitas internasional untuk menggunakan MRT Jakarta dan ruang publik lainnya di sekitar kota ini dalam menampilkan acara budaya nasional,” katanya.
Selanjutnya kehadiran Toraja and Beyond Tourism Week 2021 juga akan membuka kesempatan bagi Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) untuk tampil dan memperkenalkan produknya, khususnya produk-produk dari daerah Toraja. Sehingga secara tidak langsung juga akan menggerakkan perekonomian pelaku UMKM khas Toraja di Jakarta.
“Di sini (Toraja and Beyond Tourism Week 2021) akan di-display produk hasil kebudayaan, mulai kuliner hingga kerajinan seni yang hampir semua dihasilkan oleh UMKM, ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk menampilkan produknya mengembangkan jaringan pasarnya, karena yang melihat maupun membeli produk ini bukan hanya warga negara Indonesia tetapi juga warga negara asing,” ucapnya.
Dalam sambutannya Anies menjelaskan, dampak pandemi yang memberikan kontraksi luar biasa pada sektor pariwisata karena terbatasnya interaksi langsung dan mobilitas masyarakat. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta amat mengapresiasi masyarakat Toraja di Jakarta, MRT Jakarta, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta atas inisiasi kegiatan Toraja and Beyond Tourism Week 2021 yang menjadi wahana meningkatkan pariwisata bagi pasar domestik (di Jakarta) maupun warga dunia di Jakarta.
“Kami berharap variasi (acara) seperti ini muncul lebih banyak, sehingga bukan hanya memperkenalkan budaya daerah lain kepada masyarakat Jakarta, tetapi juga masyarakat internasional yang ada di sini,” ujar Anies, Kamis (30/9/2021).
Toraja and Beyond Tourism Week 2021 ini dihadiri para Duta Besar dan juga menjadi ajang untuk membuka kerja sama diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan negara lain, sekaligus semakin membumikan MRT Jakarta sebagai transportasi umum massal yang efisien, terjangkau, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak semua komunitas internasional untuk menggunakan MRT Jakarta dan ruang publik lainnya di sekitar kota ini dalam menampilkan acara budaya nasional,” katanya.
Selanjutnya kehadiran Toraja and Beyond Tourism Week 2021 juga akan membuka kesempatan bagi Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) untuk tampil dan memperkenalkan produknya, khususnya produk-produk dari daerah Toraja. Sehingga secara tidak langsung juga akan menggerakkan perekonomian pelaku UMKM khas Toraja di Jakarta.
“Di sini (Toraja and Beyond Tourism Week 2021) akan di-display produk hasil kebudayaan, mulai kuliner hingga kerajinan seni yang hampir semua dihasilkan oleh UMKM, ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk menampilkan produknya mengembangkan jaringan pasarnya, karena yang melihat maupun membeli produk ini bukan hanya warga negara Indonesia tetapi juga warga negara asing,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda