Tingkatkan Kualitas Sanitasi, Pemprov DKI Revitalisasi Septic Tank di 2.000 Lokasi

Minggu, 12 September 2021 - 18:41 WIB
Pemprov DKI melalui kolaborasi PD PAL Jaya dan Dinas Sumber Daya Air terus membangun sejumlah sarana prasana pengolahan air limbah dan tangki septik rumah tangga. Foto/IG @dkijakarta
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui kolaborasi PD PAL Jaya dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) terus membangun sejumlah sarana prasana pengolahan air limbah dan septic tank rumah tangga. Ditargetkan pada 2021 ada ribuan lokasi akan dibangun septik tank, untuk sanitasi Jakarta yang lebih sehat.

"Tahun 2021 ini, Pemprov DKI Jakarta akan membangun 2.000 lokasi septic tank seseuai standar teknis secara bertahap melalui PD PAL Jaya dan Dinas SDA selaku verifikator," tulis akun Instagram @dkijakarta, Minggu (12/9/2021). (Baca juga; BPJS Kesehatan Surabaya Optimalkan Layanan Online Guna Kurangi Kunjungan Tatap Muka )

Pemprov DKI memaparkan, septic tank rumah tangga di Jakarta umumnya tidak kedap, tidak sesuai standar sehingga bisa mencemari lingkungan dan air tanah. Sebab, kualitas air permukaan dan air tanah mempengaruhi kesehatan. Revitalisasi sanitasi dapat mencegah penyakit yang bersumber dan berkembang melalui air, seperti diare, muntaber, dan leptospirosis.



Program ini sesuai Pergub No. 9 Tahun 2020 tentang Revitalisasi Tangki Septik (Septic Tank) Rumah Tangga (revisi Pergub sedang dalam proses pengesahan di Kementerian Dalam Negeri). Adapun penerima subsidi di antaranya belum punya septic tank di rumahnya, punya septic tank tapi tidak kedap atau rawan bocor, tinggal di pemukiman kumuh, daerah rawan rob, rentan penyakit diare, bermuka air tanah tinggi, air tanahnya tercemar bakteri e-coli.

"Tahun 2020 septic tank terpasang di 441 lokasi. Tahun 2021 target 2.000 lokasi secara bertahap. Tahun 2022 target 5.000 lokasi secara bertahap," tulis di Infografis. (Baca juga; Ini Manfaat Omega 3 & 6 untuk Kesehatan Mental-Tubuh Saat Pandemi )

Adapun standar septic tank yang bener meliputi ukuran harus sesuai standar hanya tersambung dengan kloset. Standarnya memiliki dua tampuntan sehingga air keluarannya aman bagi lingkungan, dan penyedotan dilakukan dua atau tiga tahun sekali untuk dibawa kepengolahan lanjutan.

"Pal Jaya meningkatkan layanan laboratorium untuk memeriksa kualitas air limbah domestik melalui sertifikasi KAN (ISO 17025:2017), menambah 13 parameter uji kualitas air limbah dan pendaftaran pemeriksaan air limbah secara online," terangnya.Sebagai informasi, mulai 27 Januari 2021 kita bisa mendaftar untuk pemeriksaan air limbah secara online di laboratorium PD PAL Jaya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More