Anies Sebut Kasus Corona di Jakarta Melandai
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 17:15 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus Corona di Jakarta sudah melandai. Ini tertera dalam grafik tambahan kasus harian Jakarta.
"Perhitungan terakhir dari tim FKM UI menunjukkan bahwa nilai Rt Jakarta tepat di 1,0. Artinya, pandemi melandai, tapi belum benar-benar berkurang," kata Anies melalui kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (14/8/2021).
“Ini kalau kita lihat di gambarnya di masa lalu pernah naik, turun, saat ini kita sudah di angka 1,8,” tambahnya.
Baca juga: Anies Baswedan Abadikan Greysia/Apriyani Nama Gedung Olahraga Jakarta
Menurut dia, bila mobilitas penduduk Jakarta tiba-tiba kembali tinggi maka angka reproduction ini akan meningkat lagi. “Kita harus berikhtiar ekstra masih ada risiko putar balik atau naik lagi. Ini tentu harus kita jaga momentum penurunan nilai Rt harus terus dilanjutkan,” ujarnya.
Anies menyimpulkan bahwa Rt atau effective reproduction number nilai ini sebagai parameter seberapa luas dan seberapa cepat potensi penyebaran virus Covid-19. “Semakin tinggi angka Rt di atas 1, maka artinya penyebaran virus semakin cepat dan luas. Bila tepat di angka 1 artinya landai dengan jumlah yang konstan. Sementara itu, apabila di bawah 1 artinya pandemi terkendali atau kasusnya berkurang,” jelasnya.
Baca juga: Satu dari 10 Juta Anggota Keluarga di Indonesia Terpapar Corona
Karena itu, upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi. “Usaha kita menekan kasus baru nampak berhasil, puncak pertambahan kasus baru harian itu terjadi pada 12 Juli dengan 14 ribu kasus baru. Kini tepat sebulan kemudian penambahan kasus harian turun hingga 1/14-nya,” ucap Anies.
“Pengawasan PPKM yang berjalan ketat oleh seluruh jajaran Forkompimda, Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam, melakukan lacak tracing, isolasi, ini alhamdulillah mampu menurunkan laju kasus harian baru dengan sangat tajam,” tambahnya.
"Perhitungan terakhir dari tim FKM UI menunjukkan bahwa nilai Rt Jakarta tepat di 1,0. Artinya, pandemi melandai, tapi belum benar-benar berkurang," kata Anies melalui kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (14/8/2021).
“Ini kalau kita lihat di gambarnya di masa lalu pernah naik, turun, saat ini kita sudah di angka 1,8,” tambahnya.
Baca juga: Anies Baswedan Abadikan Greysia/Apriyani Nama Gedung Olahraga Jakarta
Menurut dia, bila mobilitas penduduk Jakarta tiba-tiba kembali tinggi maka angka reproduction ini akan meningkat lagi. “Kita harus berikhtiar ekstra masih ada risiko putar balik atau naik lagi. Ini tentu harus kita jaga momentum penurunan nilai Rt harus terus dilanjutkan,” ujarnya.
Anies menyimpulkan bahwa Rt atau effective reproduction number nilai ini sebagai parameter seberapa luas dan seberapa cepat potensi penyebaran virus Covid-19. “Semakin tinggi angka Rt di atas 1, maka artinya penyebaran virus semakin cepat dan luas. Bila tepat di angka 1 artinya landai dengan jumlah yang konstan. Sementara itu, apabila di bawah 1 artinya pandemi terkendali atau kasusnya berkurang,” jelasnya.
Baca juga: Satu dari 10 Juta Anggota Keluarga di Indonesia Terpapar Corona
Karena itu, upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi. “Usaha kita menekan kasus baru nampak berhasil, puncak pertambahan kasus baru harian itu terjadi pada 12 Juli dengan 14 ribu kasus baru. Kini tepat sebulan kemudian penambahan kasus harian turun hingga 1/14-nya,” ucap Anies.
“Pengawasan PPKM yang berjalan ketat oleh seluruh jajaran Forkompimda, Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam, melakukan lacak tracing, isolasi, ini alhamdulillah mampu menurunkan laju kasus harian baru dengan sangat tajam,” tambahnya.
(jon)
tulis komentar anda