Rekor Lagi, Kasus Harian Positif Corona di Kota Bogor Tembus 648 Orang
Rabu, 14 Juli 2021 - 03:39 WIB
BOGOR - Penambahan kasus Covid-19 (virus Corona) harian di Kota Bogor kembali pecah rekor. Hari ini, tercatat sebanyak 648 kasus positif baru, setelah sebelumnya sempat menyentuh 622 kasus dalam sehari.
"Penambahan kasus hari ini 648," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Kota mencapai 26.487 orang. Rinciannya yakni sebanyak 8.399 orang masih sakit atau dirawat, 17.788 orang sudah sembuh dan 300 orang meninggal dunia.
Kemudian, untuk kasus kontak erat totalnya sebanyak 12.954 orang. Dari jumlah tersebut, 788 orang masih dikarantina dan 12.166 orang sudah sembuh.
"Belum ada kasus meninggal dunia," tambah Retno.
Selanjutnya, kasus suspek totalnya sebanyak 5.971 orang. Dengan rincian 267 orang masih sakit, 5.628 orang sudah sembuh dan 76 orang meninggal dunia.
Terakhir, untuk kasus kategori probable totalnya 108 orang. Dari jumlah tersebut, 11 orang sudah selesai isolasi atau sembuh dan 97 orang meninggal dunia. "(Probable) tidak ada yang dirawat," pungkasnya.
"Penambahan kasus hari ini 648," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Kota mencapai 26.487 orang. Rinciannya yakni sebanyak 8.399 orang masih sakit atau dirawat, 17.788 orang sudah sembuh dan 300 orang meninggal dunia.
Kemudian, untuk kasus kontak erat totalnya sebanyak 12.954 orang. Dari jumlah tersebut, 788 orang masih dikarantina dan 12.166 orang sudah sembuh.
"Belum ada kasus meninggal dunia," tambah Retno.
Selanjutnya, kasus suspek totalnya sebanyak 5.971 orang. Dengan rincian 267 orang masih sakit, 5.628 orang sudah sembuh dan 76 orang meninggal dunia.
Terakhir, untuk kasus kategori probable totalnya 108 orang. Dari jumlah tersebut, 11 orang sudah selesai isolasi atau sembuh dan 97 orang meninggal dunia. "(Probable) tidak ada yang dirawat," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda