Kasus Melonjak, Kota Bekasi Telusuri Kemungkinan Covid-19 Varian Baru
Sabtu, 03 Juli 2021 - 06:29 WIB
BEKASI - Dinas Kesehatan Kota Bekasi belum memastikan Covid-19 yang menginfeksi warga Bekasi merupakan Covid varian baru yang bernama alpha, beta, delta, dan gamma. Saat ini penyebaran virus corona semakin massif di Kota Bekasi.
”Belum dipastikan ini varian Covid apa, tapi kami akan berdiskusi dengan tim dokter spesialis guna mencari tahu kemungkinan masuknya varian baru di Kota Bekasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Jumat (2/7/2021).
Menurut dia, pemerintah daerah terus mengantisipasi penularan yang begitu cepat dua pekan terakhir ini apakah masuk varian delta atau varian lainya.”Kita akan mengundang sesegera mungkin tim kesehatan dan dokter-dokter spesialis untuk mendapatkan informasi yang lehih jelas, kalau memang ini varian baru sangat berbahaya,” ujarnya.
Tanti menjelaskan, saat ini proses analisa dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di laboratorium sebelum pihaknya mencapai kesimpulan mengenai jenis varian Covid-19 di wilayahnya. Untuk itu, tim nya masih melakukan penelusuran dan pengecekan langsung ke pasien yang terpapar.
”Apakah ini varian baru yang memang sekarang sedang cukup lumayan santer, Delta atau jenis yang lain, tapi kami tidak bisa dulu menyimpulkan karena harus terlengkapi semua datanya,” tegasnya. Untuk itu, Tati meminta masyarakat Bekasi untuk tetap mengetatkan protokol Kesehatan dan tetap berdiam dirumah agar terhindar dari penyebaran wabah corona.
”Belum dipastikan ini varian Covid apa, tapi kami akan berdiskusi dengan tim dokter spesialis guna mencari tahu kemungkinan masuknya varian baru di Kota Bekasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Jumat (2/7/2021).
Menurut dia, pemerintah daerah terus mengantisipasi penularan yang begitu cepat dua pekan terakhir ini apakah masuk varian delta atau varian lainya.”Kita akan mengundang sesegera mungkin tim kesehatan dan dokter-dokter spesialis untuk mendapatkan informasi yang lehih jelas, kalau memang ini varian baru sangat berbahaya,” ujarnya.
Tanti menjelaskan, saat ini proses analisa dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di laboratorium sebelum pihaknya mencapai kesimpulan mengenai jenis varian Covid-19 di wilayahnya. Untuk itu, tim nya masih melakukan penelusuran dan pengecekan langsung ke pasien yang terpapar.
”Apakah ini varian baru yang memang sekarang sedang cukup lumayan santer, Delta atau jenis yang lain, tapi kami tidak bisa dulu menyimpulkan karena harus terlengkapi semua datanya,” tegasnya. Untuk itu, Tati meminta masyarakat Bekasi untuk tetap mengetatkan protokol Kesehatan dan tetap berdiam dirumah agar terhindar dari penyebaran wabah corona.
(hab)
tulis komentar anda