Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Bogor Sudah Terisi 83,5 Persen
Jum'at, 25 Juni 2021 - 02:11 WIB
Petugas tengah mempersiapkan tempat tidur untuk pasien OTG Covid-19. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) dari 21 rumah sakit di wilayah Kota Bogor mencapai 83,5 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, tercatat sebanyak 729 dari 873 unit tempat tidur yang tersedia di rumah sakit rujukan sudah terisi. Sehingga, hanya tersisa 144 unit tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 di Kota Bogor.
"Sampai hari ini (Kamis 24 Juni 2021), BOR kita sudah mencapai angka 83,5 persen," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Kamis 24 Juni 2021.
Kemudian, untuk di ruang ICU hanya tersisa 9 dari 47 unit tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia. Atau sebanyak 38 unit tempat tidur yang sudah terisi.
Dari jumlah tersebut, domisili pasien Covid-19 yang masih dirawat terbanyak yakni warga Kota Bogor mencapai 351 orang, warga Kabupaten Bogor 190 orang dan warga luar lainnya 188 orang.
"Jadi total (yang dirawat) 729 orang," ungkap Retno.
Tak hanya di rumah sakit, tambah Retno, tempat tidur pasien covid-19 di pusat isolasi Pusdiklatwas BPKP Ciawi juga semakin menipis. Dari 100 unit tempat tidur tersedia, 78 diantaranya sudah terisi pasien.
"Sisanya tinggal 22 tempat tidur," tutupnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, tercatat sebanyak 729 dari 873 unit tempat tidur yang tersedia di rumah sakit rujukan sudah terisi. Sehingga, hanya tersisa 144 unit tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 di Kota Bogor.
"Sampai hari ini (Kamis 24 Juni 2021), BOR kita sudah mencapai angka 83,5 persen," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Kamis 24 Juni 2021.
Kemudian, untuk di ruang ICU hanya tersisa 9 dari 47 unit tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia. Atau sebanyak 38 unit tempat tidur yang sudah terisi.
Dari jumlah tersebut, domisili pasien Covid-19 yang masih dirawat terbanyak yakni warga Kota Bogor mencapai 351 orang, warga Kabupaten Bogor 190 orang dan warga luar lainnya 188 orang.
"Jadi total (yang dirawat) 729 orang," ungkap Retno.
Tak hanya di rumah sakit, tambah Retno, tempat tidur pasien covid-19 di pusat isolasi Pusdiklatwas BPKP Ciawi juga semakin menipis. Dari 100 unit tempat tidur tersedia, 78 diantaranya sudah terisi pasien.
"Sisanya tinggal 22 tempat tidur," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda