Beredar Video Kerumunan saat Vaksinasi Massal, Ini Penjelasan Pemkot Bekasi
Kamis, 24 Juni 2021 - 14:49 WIB
BEKASI - Pemkot Bekasi memastikan vaksinasi massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, kemarin sudah menerapkan protokol kesehatan. Sebab, petugas gabungan memantau dan menertibkan jika terjadinya kerumunan.
Bukan hanya para petugas yang terdiri dari masing-masing kecamatan, namun Satpol, TNI dan Polri juga turut dikerahkan untuk mengatur dan mengatisipasi kerumunan di area vaksinasi massal yang diikuti 8.000 warga pada Rabu, 23 Juni 2021 kemarin berjalan sukses.
Terkait beredar video suasana kerumunan di dalam area vaksinasi massal , Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah mengatakan, hal yang terjadi saat itu merupakan peserta vaksinasi massal yang telah dinyatakan sehat dan siap untuk dilakukan vaksinasi oleh vaksinator.
"Itu para peserta yang sudah dilakukan screening dan telah dinyatakan sehat dan siap dilakukan vaksinasi," kata Sajekti kepada wartawan Kamis (24/6/2021).
Kemudian, lanjut Sajekti, warga itu yang sedang berjalan menuju meja vaksin, memang terlihat seperti berkerumun namun itu sudah diterapkan prokes, pembatasan sebelumnya. Dan petugas juga sudah mengatur tidak semua digabungkan masuk agar terhindar dari kerumunan.
"Dan itu semua mengalir berjalan tidak diam berkerumun hanya saja mungkin dari sudut pengambilan video yang kurang pas," ujarnya. Sajekti membandingkan dengan kapasitas Stadion Patriot Candrabhaga, justru jumlah peserta tidak melebihi batas kapasitas.
"Kapasitas stadion 35.000 dan peserta hanya 8.000. Maka itu sudah sesuai dengan penerapan prokes ketat. Para petugas juga telah mengatur agar tidak terjadinya penumpukan dan antrian baik didalam area vaksin dan pintu masuk peserta vaksin," tegasnya.
Sajekti menambahkan, sebelum dan sesudah kegiatan vaksinasi massal area Stadion Patriot Candrabhaga juga telah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas."Jadi tidak benar tuduhan berkerumun, justru masyarakat senang dengan adanya vaksinasi masal ini," ucapnya.
Bukan hanya para petugas yang terdiri dari masing-masing kecamatan, namun Satpol, TNI dan Polri juga turut dikerahkan untuk mengatur dan mengatisipasi kerumunan di area vaksinasi massal yang diikuti 8.000 warga pada Rabu, 23 Juni 2021 kemarin berjalan sukses.
Terkait beredar video suasana kerumunan di dalam area vaksinasi massal , Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah mengatakan, hal yang terjadi saat itu merupakan peserta vaksinasi massal yang telah dinyatakan sehat dan siap untuk dilakukan vaksinasi oleh vaksinator.
"Itu para peserta yang sudah dilakukan screening dan telah dinyatakan sehat dan siap dilakukan vaksinasi," kata Sajekti kepada wartawan Kamis (24/6/2021).
Kemudian, lanjut Sajekti, warga itu yang sedang berjalan menuju meja vaksin, memang terlihat seperti berkerumun namun itu sudah diterapkan prokes, pembatasan sebelumnya. Dan petugas juga sudah mengatur tidak semua digabungkan masuk agar terhindar dari kerumunan.
"Dan itu semua mengalir berjalan tidak diam berkerumun hanya saja mungkin dari sudut pengambilan video yang kurang pas," ujarnya. Sajekti membandingkan dengan kapasitas Stadion Patriot Candrabhaga, justru jumlah peserta tidak melebihi batas kapasitas.
"Kapasitas stadion 35.000 dan peserta hanya 8.000. Maka itu sudah sesuai dengan penerapan prokes ketat. Para petugas juga telah mengatur agar tidak terjadinya penumpukan dan antrian baik didalam area vaksin dan pintu masuk peserta vaksin," tegasnya.
Sajekti menambahkan, sebelum dan sesudah kegiatan vaksinasi massal area Stadion Patriot Candrabhaga juga telah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas."Jadi tidak benar tuduhan berkerumun, justru masyarakat senang dengan adanya vaksinasi masal ini," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda