Sekolah Tatap Muka di Kota Tangerang Batal, Arief Wismansyah Fokus Turunkan Angka COVID-19

Rabu, 23 Juni 2021 - 07:55 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya fokus menurunkan angka COVID-19. SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Sekolah tatap muka di Kota Tangerang yang bakal dilaksanakan bulan depan, Juli 2021, dipastikan batal. Penyebabnya, kasus COVID-19 yang terus naik dan ada 23 kelurahan di kota industri ini masuk zona merah COVID-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya fokus menurunkan angka COVID-19. "Untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kemungkinan diundur, karena kita sedang fokus untuk penurunan angka kasus COVID-19 di masyarakat," katanya, kepada wartawan, Selasa (22/7/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin mengatakan, kembalinya masuknya Kota Tangerang ke dalam zona merah penyebaran COVID-19, memaksa pihaknya menunda pelaksanaan PTM bulan depan. (Baca juga; Rumah Sakit di Tangerang Penuh, Sekolah Disulap Jadi Rumah Isolasi Covid )

"Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah jelas, bagi wilayah yang masuk zona merah, diminta untuk tunda atau tidak dulu melaksanakan PTM," sambungnya. (Baca juga; Gawat! 23 Kelurahan di Kota Tangerang Zona Merah Covid-19 )



Jamal pun menambahkan, pelaksanaan PTM di Kota Tangerang sudah siap. Berbagai persiapan pihak sekolah telah dilaksanakan dengan cukup matang. Namun, kembali naiknya kasus COVID-19 membuat PTM sulit digelar.

"Ya, semuanya sudah siap kalau mau PTM. Guru saja sudah 90% yang divaksinasi. Lalu sarana dan prasarana dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 juga sudah siap semua," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 kelurahan dari 10 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang telah masuk ke dalam zona merah menyebaran COVID-19. Berbagai pengetatan di masyarakat pun kembali diberlakukan.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More