Soal Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Tangsel, Gacho Kenal Rita saat Menjabat Kepala SMPN 4 Tangsel
Kamis, 17 Juni 2021 - 16:16 WIB
Ketua Bidang Perencanaan Program dan Anggaran KONI Tangsel Gacho Sunarso usai diperiksa Kejari terkait dugaan korupsi dana hibah tahun 2019. Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG SELATAN - Ketua Bidang Perencanaan Program dan Anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangerang Selatan (Tangsel) Gacho Sunarso hari ini diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) terkait dugaan korupsi dana hibah tahun 2019.
Pria yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Tangsel ini mengaku dicecar sejumlah pertanyaan, salah satunya sejauhmana mengenal Ketua KONI Tangsel Rita Juwita (RJ), yang jadi tersangka dalam kasus ini.
"Ya, (ditanya) masalah dana hibah KONI, kenal enggak sama Bu Rita (tersangka). Ya (dijawab) kenal. Kenal waktu dia masih kepala sekolah SMPN 4," ujar Gacho seusai diperiksa di Gedung Kejari Tangsel, Kamis (17/7/2021).
Pemeriksaan pun berlanjut pada cabang olahraga (cabor) Tennis yang dipegang oleh Gacho. Gacho menyebutkan, cabor Tennis hanya mendapat dana hibah sebesar Rp25 juta dan tidak ada pemotongan.
"Kalau soal kecil kan, itu karena KONI dikasihnya cuma Rp7,8 miliar. Paling kecil se Provinsi Banten. (Cabor) Tennis cuma dapat Rp25 juta, enggak ada cashback, benar, enggak ada potongan," ungkapnya.
Saat pencairan dana hibah 2019, ia mengaku tidak mengikuti, karena sibuk kampanye bersama partai. Ditambah di cabor Tennis, terkait uang memang dipegang bendahara.
Pria yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Tangsel ini mengaku dicecar sejumlah pertanyaan, salah satunya sejauhmana mengenal Ketua KONI Tangsel Rita Juwita (RJ), yang jadi tersangka dalam kasus ini.
"Ya, (ditanya) masalah dana hibah KONI, kenal enggak sama Bu Rita (tersangka). Ya (dijawab) kenal. Kenal waktu dia masih kepala sekolah SMPN 4," ujar Gacho seusai diperiksa di Gedung Kejari Tangsel, Kamis (17/7/2021).
Baca Juga
Pemeriksaan pun berlanjut pada cabang olahraga (cabor) Tennis yang dipegang oleh Gacho. Gacho menyebutkan, cabor Tennis hanya mendapat dana hibah sebesar Rp25 juta dan tidak ada pemotongan.
"Kalau soal kecil kan, itu karena KONI dikasihnya cuma Rp7,8 miliar. Paling kecil se Provinsi Banten. (Cabor) Tennis cuma dapat Rp25 juta, enggak ada cashback, benar, enggak ada potongan," ungkapnya.
Saat pencairan dana hibah 2019, ia mengaku tidak mengikuti, karena sibuk kampanye bersama partai. Ditambah di cabor Tennis, terkait uang memang dipegang bendahara.
(thm)
tulis komentar anda