Sebar Hoaks Kaca Mobil Dipecah karena Tolak Pungli, Sopir Ini Minta Maaf
Senin, 14 Juni 2021 - 11:45 WIB
JAKARTA - Seorang sopir truk bernama Bowo menyampaikan permintaan maaf terkait berita hoaks yang dipostingnya. Sebelumnya sopir truk ini mengaku diserang oleh sekelompok orang karena menolak adanya pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok .
Postingan Bowo ini kemudian tersebar luas media sosial hingga membuat keresahan di kalangan sopir kontainer. Pasalnya dalam penyebaran hoaks, Bowo mengaku diserang sekelompok orang yang melakukan pecah kaca.
"Saya atas nama Bowo mau klarifikasi atas video yang saya buat pas hari Jumat jam 10," katanya dalam video yang beredar yang kutip SINDOnews pada Senin (14/6/2021).
Dalam video itu, Bowo mengakui terpaksa berbohong dan gugup, hal itu lah yang membuatnya salah ngomong.
"Itu bukan asmoro, itu bukan premanisme itu kesalahan perorang, sesama sopir, pas kejadiannya di pasar bebek Marunda," ujarnya.
Diakhir videonya, Bowo menegaskan bila dirinya mengklarifikasi kejadian itu dan meminta maaf.
Sebelumnya, upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepolisian memberatas pungutan liar (pungli) kian menggila. Kini imbas dari itu, pelaku pecah kaca mulai gentayangan di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mereka kemudian mengincar sejumlah truk ekspedisi dan mencoba mencuri dan meneror sejumlah pengendara lainnya. Kejadian itu kemudian terekam warganet yang kemudin mempostignya ke media sosial dengan akun instagram @romansasopirtruck pada Minggu (13/6/2021).
Postingan Bowo ini kemudian tersebar luas media sosial hingga membuat keresahan di kalangan sopir kontainer. Pasalnya dalam penyebaran hoaks, Bowo mengaku diserang sekelompok orang yang melakukan pecah kaca.
"Saya atas nama Bowo mau klarifikasi atas video yang saya buat pas hari Jumat jam 10," katanya dalam video yang beredar yang kutip SINDOnews pada Senin (14/6/2021).
Dalam video itu, Bowo mengakui terpaksa berbohong dan gugup, hal itu lah yang membuatnya salah ngomong.
"Itu bukan asmoro, itu bukan premanisme itu kesalahan perorang, sesama sopir, pas kejadiannya di pasar bebek Marunda," ujarnya.
Diakhir videonya, Bowo menegaskan bila dirinya mengklarifikasi kejadian itu dan meminta maaf.
Sebelumnya, upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepolisian memberatas pungutan liar (pungli) kian menggila. Kini imbas dari itu, pelaku pecah kaca mulai gentayangan di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mereka kemudian mengincar sejumlah truk ekspedisi dan mencoba mencuri dan meneror sejumlah pengendara lainnya. Kejadian itu kemudian terekam warganet yang kemudin mempostignya ke media sosial dengan akun instagram @romansasopirtruck pada Minggu (13/6/2021).
(hab)
tulis komentar anda