Oknum Polisi Banting Kursi saat Urus Syarat Nikah di Puskesmas Jakarta Timur

Rabu, 26 Mei 2021 - 02:15 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Seorang oknum polisi berpangkat Bripda berinisial MR, bertindak arogan saat mendatangi poli calon pengantin (catin) puskesmas di Kecamatan, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021). MR yang saat itu mengurus sertifikat catin untuk calon istri, membanting kursi karena menganggap pihak puskesmas mempersulit dirinya.

Petugas poli catin puskesmas menuturkan, Bripda MR salah paham lantaran calon istrinya tidak kunjung mendapat hasil uji laboratorium tuberkolosis (TBC) sebagai syarat mendapatkan serifikat catin.





"Sudah dijelaskan kalau hasil sampel dahak pasangan dia baru keluar Jumat, karena dikirim ke RSUD Pasar Rebo. Tapi dia enggak terima, merasa dipersulit. Tiba-tiba marah lalu banting kursi," ujar petugas poli catin puskesmas yang enggan menyebut namanya.

Petugas poli catin sebenarnya sudah menjelaskan bahwa tes kesehatan dilakukan bagi seluruh calon pengantin, tidak terkecuali bagi calon istri Bripda MR. Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada penyakit menular atau tidak. Hal ini sudah menjadi prosedur yang telah diatur oleh Pemprov DKI Jakarta bagi seluruh catin.

Adapun pemeriksaan kesehatan, meliputi HIV, sipilis, dan penyakit menular lain. "Si calon istri pasien saat datang hari Senin (24/5/2021), pas diperiksa berat badannya 38 kilogram, makannya dirujuk ke poli TBC. Tapi si pria ini merasa dipersulit, alasannya butuh cepat untuk diserahkan ke pimpinannya di Polda Metro," bebernya.



Dari keterangan petugas poli catin puskesmas, Bripda MR membanting kursi di hadapan calon mempelai perempuan dan seorang petugas keamanan puskesmas.

Meski tidak ada rekaman CCTV di ruang Poli Catin Puskesmas Kecamatan yang merekam kejadian, seorang petugas sempat mengambil video saat Bripda MR berlaga seperti jagoan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More