Baguna DPD PDIP DKI Dirikan Posko dan Dapur Umum di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara
Kamis, 13 Mei 2021 - 11:49 WIB
Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mendirikan posko bantuan beserta dapur umum di lokasi kebakaran Jalan Kapuk Muara Raya, Gang Rawa Elok RT 011-012 RW 04 Penjaringan, Jakarta Utara. Foto/Istimewa
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana ( Baguna ) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mendirikan posko bantuan beserta dapur umum di lokasi kebakaran Jalan Kapuk Muara Raya, Gang Rawa Elok RT 011-012 RW 04 Penjaringan, Jakarta Utara. Sebanyak 400 rumah di lokasi tersebut ludes dilalap si jago merah pada pada Sabtu 8 Mei 2021 lalu.
Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth menyampaikan ucapan duka atas musibah yang menimpa warga Rawa Elok, Kapuk Muara Raya yang terjadi pada saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. "Ada sebanyak 2.500 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Duka korban kebakaran di Rawa Elok, Kapuk Muara adalah duka kita bersama," kata Kenneth dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021).
Pria yang akrab disapa Kent itu menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 1.000 paket makanan per hari untuk berbuka puasa, dan untuk sahur serta kopi dan teh sejak dari awal terjadinya musibah kebakaran wilayah tersebut.
"Selain itu kami juga menyiapkan posko bantuan yang berkolaborasi dengan DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara beserta PAC PDI Perjuangan Kecamatan Penjaringan, untuk menyediakan obat-obatan, pampers untuk balita dan lansia serta kebutuhan kebutuhan lainnya untuk di distribusikan kepada para korban kebakaran," tutur anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Kent melanjutkan, Baguna DPD PDI Perjuangan melalui dapur umumnya juga akan menyiapkan makanan khas Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kepada para korban kebakaran Rawa Elok, Kapuk Muara, hal itu dilakukan untuk menghilangkan rasa kesedihan yang menimpa ribuan warga korban kebakaran yang tidak bisa merayakan Lebaran.
"Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta akan selalu konsisten dan senantiasa dengan tulus dan ikhlas melayani para korban musibah kebakaran di Rawa Elok, Kapuk Muara ini sampai masa tanggap darurat selesai selama 7 hari ke depan, dan juga untuk merealisasikan yang sudah di pesankan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk menangis dan tertawa bersama rakyat," tuturnya.
Kent berharap kepada para korban kebakaran Rawa Elok, Kapuk Muara bisa dikuatkan dan kiranya diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut. Perlu diketahui sebelumnya, berdasarkan data terbaru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencatat ada 400 rumah yang terbakar. Adapun luas area yang terbakar sekitar 6.000 meter persegi, dan sebanyak 2.500 jiwa terdampak kebakaran.
Pemerintah DKI Jakarta menyediakan dua lokasi pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, yaitu lapangan dekat lokasi kebakaran dan di Pesantren Khairul Ummah, serta menyiapkan satu ruang isolasi di pesantren untuk mengantisipasi jika ada pengungsi yang terpapar Covid-19.
Pemerintah pun telah melakukan tes antigen Covid-19 kepada seluruh pengungsi yang tinggal sementara di pesantren. Sejauh ini, kata dia, tidak ada pengungsi yang terpapar Covid-19. Pemerintah DKI pun berjanji menanggung seluruh kebutuhan hidup pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara selama tiga hari mendatang. Namun, bisa diperpanjang melihat kondisi para pengungsi yang sangat membutuhkan.
Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth menyampaikan ucapan duka atas musibah yang menimpa warga Rawa Elok, Kapuk Muara Raya yang terjadi pada saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. "Ada sebanyak 2.500 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Duka korban kebakaran di Rawa Elok, Kapuk Muara adalah duka kita bersama," kata Kenneth dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021).
Pria yang akrab disapa Kent itu menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 1.000 paket makanan per hari untuk berbuka puasa, dan untuk sahur serta kopi dan teh sejak dari awal terjadinya musibah kebakaran wilayah tersebut.
"Selain itu kami juga menyiapkan posko bantuan yang berkolaborasi dengan DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara beserta PAC PDI Perjuangan Kecamatan Penjaringan, untuk menyediakan obat-obatan, pampers untuk balita dan lansia serta kebutuhan kebutuhan lainnya untuk di distribusikan kepada para korban kebakaran," tutur anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Kent melanjutkan, Baguna DPD PDI Perjuangan melalui dapur umumnya juga akan menyiapkan makanan khas Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kepada para korban kebakaran Rawa Elok, Kapuk Muara, hal itu dilakukan untuk menghilangkan rasa kesedihan yang menimpa ribuan warga korban kebakaran yang tidak bisa merayakan Lebaran.
"Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta akan selalu konsisten dan senantiasa dengan tulus dan ikhlas melayani para korban musibah kebakaran di Rawa Elok, Kapuk Muara ini sampai masa tanggap darurat selesai selama 7 hari ke depan, dan juga untuk merealisasikan yang sudah di pesankan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk menangis dan tertawa bersama rakyat," tuturnya.
Kent berharap kepada para korban kebakaran Rawa Elok, Kapuk Muara bisa dikuatkan dan kiranya diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut. Perlu diketahui sebelumnya, berdasarkan data terbaru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencatat ada 400 rumah yang terbakar. Adapun luas area yang terbakar sekitar 6.000 meter persegi, dan sebanyak 2.500 jiwa terdampak kebakaran.
Pemerintah DKI Jakarta menyediakan dua lokasi pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, yaitu lapangan dekat lokasi kebakaran dan di Pesantren Khairul Ummah, serta menyiapkan satu ruang isolasi di pesantren untuk mengantisipasi jika ada pengungsi yang terpapar Covid-19.
Pemerintah pun telah melakukan tes antigen Covid-19 kepada seluruh pengungsi yang tinggal sementara di pesantren. Sejauh ini, kata dia, tidak ada pengungsi yang terpapar Covid-19. Pemerintah DKI pun berjanji menanggung seluruh kebutuhan hidup pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara selama tiga hari mendatang. Namun, bisa diperpanjang melihat kondisi para pengungsi yang sangat membutuhkan.
(hab)
tulis komentar anda