Kejam! Ibu Muda Seksi Berdaster di Bogor Tampar dan Banting Anak
Rabu, 28 April 2021 - 19:55 WIB
BOGOR - Ibu muda seksi berdaster warna biru menampar kemudian membanting anak ke kasur. Aksi penganiayaan di Cileungsi, Kabupaten Bogor tersebut terekam kamera selama 39 detik.
Ibu yang menganiaya anak umur 5 tahun adalah ibu kandungnya sendiri. Dalam video terlihat ibu muda memegang tangan anak kecil di kamar. Tak lama, sang ibu mengangkat tangan anak dengan cukup keras lalu membantingnya ke kasur.
Baca juga: Laporan ART Desiree Tarigan Soal Penganiayaan Berlanjut
Kemudian, ibu tersebut kembali memegang erat tangan anak itu hingga menangis. Di akhir video, terlihat anak ditampar hingga terjungkal ke belakang.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas membenarkan video dugaan kekerasan terhadap anak tersebut. Aksi itu dilakukan seorang ibu berinisial IS (36) terhadap anak kandungnya A yang masih berusia 5 tahun.
"Kejadiannya awal April 2021. Diduga ibunya depresi karena suami meninggal dunia," kata Handreas, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Nadiem Susun Permendikbud Antikekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan
Dari keterangan pihak keluarga, IS sempat menjalani pengobatan dan sembuh. Tetapi, pelaku kembali kambuh dan melakukan kekerasan terhadap A. "Kondisi anaknya tubuh penuh luka bekas seperti dicubit, muka lebam seperti dipukul. Kasusnya masih dalam proses dan yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit jiwa. Nanti hasil pemeriksaan di sana menjelaskan dia gangguan jiwa atau tidak," ujarnya.
Ibu yang menganiaya anak umur 5 tahun adalah ibu kandungnya sendiri. Dalam video terlihat ibu muda memegang tangan anak kecil di kamar. Tak lama, sang ibu mengangkat tangan anak dengan cukup keras lalu membantingnya ke kasur.
Baca juga: Laporan ART Desiree Tarigan Soal Penganiayaan Berlanjut
Kemudian, ibu tersebut kembali memegang erat tangan anak itu hingga menangis. Di akhir video, terlihat anak ditampar hingga terjungkal ke belakang.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas membenarkan video dugaan kekerasan terhadap anak tersebut. Aksi itu dilakukan seorang ibu berinisial IS (36) terhadap anak kandungnya A yang masih berusia 5 tahun.
"Kejadiannya awal April 2021. Diduga ibunya depresi karena suami meninggal dunia," kata Handreas, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Nadiem Susun Permendikbud Antikekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan
Dari keterangan pihak keluarga, IS sempat menjalani pengobatan dan sembuh. Tetapi, pelaku kembali kambuh dan melakukan kekerasan terhadap A. "Kondisi anaknya tubuh penuh luka bekas seperti dicubit, muka lebam seperti dipukul. Kasusnya masih dalam proses dan yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit jiwa. Nanti hasil pemeriksaan di sana menjelaskan dia gangguan jiwa atau tidak," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda