Soal Kerumunan Jakmania, Presiden Persija Penuhi Panggilan Polisi
Rabu, 28 April 2021 - 11:48 WIB
JAKARTA - Presiden Klub Persija Jakarta , Mohamad Prapanca penuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya , Rabu (28/4/2021). Pemanggilan Prapanca itu untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus kerumuman saat pesta kemenangan Persija di Piala Menpora 2021.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Prapanca datang ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.15 WIB.
"Presiden Persija jam 10.15 WIB sudah hadir di Krimum Polda untuk diambil keterangannya," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (27/4).
Sementara itu, lanjut Yusri, untuk Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Dicky Soemarno tidak bisa memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi lantaran sakit.
"Untuk pimpinan Jakmania tidak bisa hadir karena masih sakit," jelasnya.
Sementara itu, Ketua I Jakmania M Aditya Putra mengatakan, dirinya mewakili Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, yang masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar virus Corona.
"Untuk saat ini masih dirawat. Ketum masih tahap recovery. Positifnya sudah dua minggu," ujarnya.
Seperti diketahui, usai tim kesayangannya menjuarai Piala Menpora 2021, suporter Persija Jakarta atau yang biasa disebut Jakmania dari sejumlah daerah melakukan konvoi dengan pusatnya berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Dari video yang beredar di media sosial para Jakmania merayakan euforia kemenangan dengan menyanyikan yel-yel hingga membakar red flare.
Terkait itu, Polda Metro Jaya mengamankan 65 orang Jakmania yang berkerumun di tengah Pandemi Covid-19. Namun, mereka semua dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19.
Dalam hal ini, pihak kepolisian juga sudah mengidentifikasi sejumlah akun media sosial yang dinilai melakukan ajakan berkumpul untuk merayakan kemenangan Persija saat melawan Persib di Final Piala Menpora 2021.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Prapanca datang ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.15 WIB.
"Presiden Persija jam 10.15 WIB sudah hadir di Krimum Polda untuk diambil keterangannya," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (27/4).
Sementara itu, lanjut Yusri, untuk Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Dicky Soemarno tidak bisa memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi lantaran sakit.
"Untuk pimpinan Jakmania tidak bisa hadir karena masih sakit," jelasnya.
Sementara itu, Ketua I Jakmania M Aditya Putra mengatakan, dirinya mewakili Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, yang masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar virus Corona.
"Untuk saat ini masih dirawat. Ketum masih tahap recovery. Positifnya sudah dua minggu," ujarnya.
Seperti diketahui, usai tim kesayangannya menjuarai Piala Menpora 2021, suporter Persija Jakarta atau yang biasa disebut Jakmania dari sejumlah daerah melakukan konvoi dengan pusatnya berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Dari video yang beredar di media sosial para Jakmania merayakan euforia kemenangan dengan menyanyikan yel-yel hingga membakar red flare.
Terkait itu, Polda Metro Jaya mengamankan 65 orang Jakmania yang berkerumun di tengah Pandemi Covid-19. Namun, mereka semua dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19.
Dalam hal ini, pihak kepolisian juga sudah mengidentifikasi sejumlah akun media sosial yang dinilai melakukan ajakan berkumpul untuk merayakan kemenangan Persija saat melawan Persib di Final Piala Menpora 2021.
(mhd)
tulis komentar anda