Datangi PN Jakarta Timur, Emak-emak Ini Wakafkan Nyawa untuk Membela Habib Rizieq
Senin, 12 April 2021 - 12:51 WIB
JAKARTA - Pendukung setia Habib Rizieq Shihab dari kalangan emak-emak tetap mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur dalam sidang lanjutan kasus karantina kesehatan, Senin (12/4/2021). Para emak-emak ini pun mewakafkan nyawa mereka untuk membela Habib Rizieq.
Doa dan harapan tak pernah putus dipanjatkan emak-emak ini. Karena bagi mereka Habib Rizieq Shihab tidak bersalah dalam dakwaan kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung. Menurut mereka, Habib Rizieq Shihab hanya korban kezaliman dari pemerintah.
"Orang banyak kok yang melanggar protokol kesehatan tapi enggak dihukum," kata emak-emak pendukung Habib Rizieq Shihab yang enggan disebutkan namanya (Hamba Allah), di Jalan dr Sumarno, Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Anggapan itu muncul karena mereka menganggap Habib Rizieq Shihab sudah membayar denda atas pelanggaran protokol kesehatan saat menggelar pernikahan putrinya dan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Kan habib Rizieq Shihab sudah bayar denda. Padahal udah bayar, bebaskan Habib tanpa syarat," ujarnya. Kendati kedatangan mereka selalu dihadang aparat kepolisian dan tak bisa masuk ke ruang persidangan emak-emak ini tetap selalu hadir ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Alasan mereka tetap hadir tidak lain untuk membela kebenaran karena ulama yang dicintai dizalimi."Jangan pernah takut membela kebenaran, Allahu Akbar, saya sudah wakfkan nyawa saya untuk membela Habib Rizieq," tuturnya.
Doa dan harapan tak pernah putus dipanjatkan emak-emak ini. Karena bagi mereka Habib Rizieq Shihab tidak bersalah dalam dakwaan kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung. Menurut mereka, Habib Rizieq Shihab hanya korban kezaliman dari pemerintah.
"Orang banyak kok yang melanggar protokol kesehatan tapi enggak dihukum," kata emak-emak pendukung Habib Rizieq Shihab yang enggan disebutkan namanya (Hamba Allah), di Jalan dr Sumarno, Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Anggapan itu muncul karena mereka menganggap Habib Rizieq Shihab sudah membayar denda atas pelanggaran protokol kesehatan saat menggelar pernikahan putrinya dan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Kan habib Rizieq Shihab sudah bayar denda. Padahal udah bayar, bebaskan Habib tanpa syarat," ujarnya. Kendati kedatangan mereka selalu dihadang aparat kepolisian dan tak bisa masuk ke ruang persidangan emak-emak ini tetap selalu hadir ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Alasan mereka tetap hadir tidak lain untuk membela kebenaran karena ulama yang dicintai dizalimi."Jangan pernah takut membela kebenaran, Allahu Akbar, saya sudah wakfkan nyawa saya untuk membela Habib Rizieq," tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda