Dukung Belajar Tatap Muka, Dishub DKI Kerahkan 50 Unit Bus Sekolah
Rabu, 07 April 2021 - 17:17 WIB
Dishub DKI Jakarta sebanyak 50 unit bus mendukung uji coba pembelajaran tatap muka.Foto/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mendukung program uji coba pembelajaran tatap muka campuran yang dimulai pada hari ini. Dishub pun menyiapkan sebanyak 50 unit bus sekolah dengan 100 awak bus.
"Mulai hari ini kami sudah mengoperasinalkan bus sekolah di beberapa rute dan wilayah yang sekolahnya sudah melaksanakan tatap muka. Jadi total untuk unit yang kami siapkan hari ini ada 50 unit bus sekolah dengan 100 awak bus," ungkap Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (7/4/2021).
Syafrin menjelaskan, rutenya untuk wilayah Barat ada 3, zonasi 3 di Kamal Kalideres kemudian rute 18 Meruya Ciledug Joglo dan rute 19 Benhil Kemanggisan. Sementara untuk wilayah pusat ada 3 juga yaitu zonasi 5 Pulogadung Paseban kemudian rute 1 di wilayah pusat Perintis Kemerdekaan Lapangan Banteng dan zonasi 7 Cikini Rawamangun.
Untuk wilayah selatan ada 4 rute yang dilayani oleh bus sekolah yaitu rute 6 Pasar Minggu Kebayoran, kemudian rute 7 Pasar Minggu UI, rute 11 Blok M Ciledug dan rute 14 Blok M Pondok Labu.
Sementara untuk wilayah timur ada pertama zonasi 1 Pondok Gede Ranco, kemudian zonasi 7 Rawamangun Cikini zonasi 8 Lubang Buaya Ranco. Kemudian rute 3 TMII Gandaria dan rute 4 Perintis Kemerdekaan Pondok Kopi. dan kemudian untuk wilayah utara ada 2 zonasi yaitu zonasi 11 Kapuk Cideng ,dan zonasi 12 Rorotan Rawabebek.
"Tentu operasionalnya tetap sesuai dengan operasional bus sekolah yang menerapkan PPKM yaitu kapasitas tetap kami batasi, maksimum 50 persen dari seat yang tersedia. Iya sesuai dengan jadwal dari sekolah kapan dibuka tatap mukanya kami menyesuaikan," ucapnya.
"Mulai hari ini kami sudah mengoperasinalkan bus sekolah di beberapa rute dan wilayah yang sekolahnya sudah melaksanakan tatap muka. Jadi total untuk unit yang kami siapkan hari ini ada 50 unit bus sekolah dengan 100 awak bus," ungkap Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (7/4/2021).
Syafrin menjelaskan, rutenya untuk wilayah Barat ada 3, zonasi 3 di Kamal Kalideres kemudian rute 18 Meruya Ciledug Joglo dan rute 19 Benhil Kemanggisan. Sementara untuk wilayah pusat ada 3 juga yaitu zonasi 5 Pulogadung Paseban kemudian rute 1 di wilayah pusat Perintis Kemerdekaan Lapangan Banteng dan zonasi 7 Cikini Rawamangun.
Untuk wilayah selatan ada 4 rute yang dilayani oleh bus sekolah yaitu rute 6 Pasar Minggu Kebayoran, kemudian rute 7 Pasar Minggu UI, rute 11 Blok M Ciledug dan rute 14 Blok M Pondok Labu.
Sementara untuk wilayah timur ada pertama zonasi 1 Pondok Gede Ranco, kemudian zonasi 7 Rawamangun Cikini zonasi 8 Lubang Buaya Ranco. Kemudian rute 3 TMII Gandaria dan rute 4 Perintis Kemerdekaan Pondok Kopi. dan kemudian untuk wilayah utara ada 2 zonasi yaitu zonasi 11 Kapuk Cideng ,dan zonasi 12 Rorotan Rawabebek.
"Tentu operasionalnya tetap sesuai dengan operasional bus sekolah yang menerapkan PPKM yaitu kapasitas tetap kami batasi, maksimum 50 persen dari seat yang tersedia. Iya sesuai dengan jadwal dari sekolah kapan dibuka tatap mukanya kami menyesuaikan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda